LinkAja Punya Fitur Tarik Tunai, Tapi Kok Ada Biayanya?

LinkAja Punya Fitur Tarik Tunai, Tapi Kok Ada Biayanya?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 30 Jun 2019 08:59 WIB
Foto: LinkAja
Jakarta - LinkAja akhirnya diluncurkan setelah berkali-kali gagal. Layanan uang elektronik hasil patungan sejumlah perusahaan BUMN ini memiliki fitur tarik tunai di mesin ATM bank Merah Putih milik bank BUMN.

Namun, dalam proses penarikan uang tanpa kartu tersebut, LinkAja masih mengenakan biaya tambahan. Apa alasannya?

Direktur Utama Fintek Karya Nusantara Danu Wicaksana menjelaskan biaya tersebut karena adanya biaya pemeliharaan mesin ATM dan pengoperasian dari sisi bank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya pengisian uang tunai secara berkala dan pembaruan perangkat lunak," kata Danu kepada detikFinance.
Dia menambahkan, biaya ini jika dibandingkan dengan biaya tari tunai antar bank, relatif terjangkau. Karena saat ini biaya administrasi yang diberlakukan antar bank adalah sebesar Rp 6.500 - Rp 7.500 setiap kali transaksi.

Danu mengungkapkan, saat ini memang target LinkAja adalah masyarakat yang masih unbanked, di mana biaya pengiriman uang dari satu kota ke kot alain sangat mahal.

"Selain itu juga lokasi pengambilan uang juga masih terbatas, misalnya kantor pos. Nah dengan fitur ini pelanggan LinkAja dapat dengan mudah menarik saldo LinkAja di ATM Mandiri, BNI, BTN dan BRI," ujarnya.
Saat ini ada lebih dari 42.000 mesin ATM bank BUMN yang ada di seluruh Indonesia. Dia mengungkapkan, saat ini LinkAja juga memiliki fitur untuk mengirim saldo ke rekening bank.

Jadi pengguna LinkAja bisa mengirimkan saldo yang belum terpakai ke akun tabungan di Bank BUMN seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN secara gratis tanpa biaya.


(kil/dna)

Hide Ads