Mereka yang menggelar unjuk rasa mayoritas karyawan outsource di perusahaan pelat merah tersebut. Sebagian dari mereka sudah dirumahkan per 1 Juni 2019 kemarin.
"Nyawa kita tinggal 2 bulan lagi, Agustus nanti adalah pertaruhan nasib kita," kata salah seorang buruh dalam orasinya, Selasa (2/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para buruh meminta agar perusahaan pengolahan baja tersebut menjelaskan kondisi yang terjadi. Mereka beberapa kali sudah berupaya menggelar audiensi untuk mengetahui penyebab dan alasan emiten berkode KRAS itu merumahkan para karyawannya.
"Direktur Utama mohon datang untuk berbicara bagaimana kondisi KS sebenarnya, apabila Dirut tidak datang maka kita menginap, apabila Dirut KS sampai jam 4 tidak datang, tolong siapkan tenda," katanya.
Selain di pabrik Krakatau Steel, para buruh juga akan menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Cilegon.
(bal/ang)