"Rapat itu, biasalah Pak Menko mau update apakah time schedule tentang LRT itu on time atau tidak. Terutama, pembahasan lahan kemudian konstruksi, kelihatannya semua OK. On time schedule," kata Menteri ATR Sofyan Djalil di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Selasa ( 2/7/2019).
Sofyan mengatakan, khusus pembebasan lahan masih ada beberapa titik yang belum beres. Namun, jumlahnya tidak signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembebasan lahan itu paling lambat akhir Juli 2019. Mudah-mudahan 100%, sekarang tergantung, kalau di depo 80% lebih, kalau di Jakarta Timur berapa, beda-beda tapi semua sepakat kalau sesuai time schedule, akhir Juli mudah-mudahan sudah OK semua," jelasnya.
Sofyan menuturkan, saat ini total pembebasan lahan telah mencapai 70% lebih.
"Sudah mungkin sekitar 70% lebih," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebut, lambatnya pembebasan lahan ini karena berbagai sebab. Menurutnya, dari masalah dokumen hingga masalah tanah warisan.
"Biasalah kalau bebaskan lahan untuk kepentingan publik, kan ada dokumen nggak cukup, masalah warisan, ada yang keberatan, terpaksa kita konsinyasi. Kemudian ada verifikasi BPKP, verifikasi oleh LMAN. Pak Menko ingin semua itu schedule sesuai dengan schedule sehingga semua bisa bekerja bersama," tutupnya.
(zlf/zlf)