Kabar baik ini merupakan salah satu hasil dalam Rapat Kerja (Raker) Kepala Perwakilan RI se-Amerika Serikat, termasuk Bank BNI cabang New York, yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, DC, baru-baru ini.
Bahkan, pengurusan administrasi tersebut dapat dilakukan melalui laman daring (https://eform.bni.co.id/pembukaanSimpanan/) yang dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat Indonesia yang akan menjadi calon nasabah di Bank BNI di New York. Proses verifikasi calon nasabah pun akan dilakukan via video call. Nantinya, buku rekening tersebut akan dikirim melalui pos.
Menurut Dubes Mahendra Siregar, kemudahan fasilitasi pembukaan rekening bank yang ditawarkan oleh perbankan nasional Indonesia di AS ini pantas mendapatkan apresiasi mengingat besarnya potensi dan kekuatan ekonomi masyarakat Indonesia di berbagai penjuru di AS.
"Masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk di AS, merupakan salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional. Diharapkan langkah ini akan dapat membantu mendongkrak arus pengiriman uang atau remitansi masyarakat Indonesia di AS ke tanah air. Kepemilikan rekening itu juga penting saat pembelian obligasi Pemerintah RI yang masih dimatangkan oleh Kemenkeu untuk dijual kepada masyarakat yang bermukim di luar negeri," ujar Mahendra, dalam keterangan tertulis KBRI Washington, Senin (8/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga disampaikan oleh Aidil Azhar, General Manager Bank BNI di New York.
"Terobosan ini kami buat guna menjawab tingginya antusiasme masyarakat Indonesia di AS yang ingin memiliki rekening bank BNI sekaligus untuk meningkatkan transaksi remitan ke Indonesia. Apalagi Bank BNI memiliki jaringan internasional yang sangat luas", tukasnya.
Raker yang dihadiri oleh para Konsul Jenderal Republik Indonesia se-AS, wakil dari Pusat Promosi Perdagangan Kemdag di NY dan Chicago maupun Kantor Cabang Promosi Penanaman Modal BKPM serta wakil Kantor Cabang BI, BNI dan BRI di NY tersebut, juga membahas kepentingan RI di tengah Perang Dagang AS-RRT, hubungan RI-AS di berbagai bidang dan kebijakan imigrasi di AS.
Dalam pertemuan tersebut juga diluncurkan e-program yang berisi 70 kegiatan perayaan hubungan bilateral Indonesia-AS (https://bit.ly/2L5XYhR).
(eds/hns)