"Dari sisi waktu kita masih on schedule," kata Sugiyartanto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/6/2029).
Ia mengatakan, ambrolnya proyek tersebut yang disebabkan oleh cor tiang beton yang masih basah bukan masalah besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhadap kasus BORR, itu bukan hal yang besar. Tapi tetap kita perhatikan, bukan berarti kita abaikan. Dari sisi waktu kita masih on schedule. Nah, setelah kita evaluasi, suatu saat kita akan melakukan perbaikan manajemennya itu dengan model sidak," lanjutnya.
Baca juga: Apa Kabar Tol Cinere-Serpong? Ini Progresnya |
Sugiyartanto mengatakan, pihaknya akan melakukan sidak ke depan. Sehingga, masalah seperti ini tak terjadi lagi.
"Fungsi pengawasan ini yang harus ketat diperbaiki. Makannya tadi itu fungsi saya dengan implementasi pelaksanaan makannya saya akan merubah atau menambah sidak. Jadi nggak perlu saya mau sidak saya bilang, nah itu namanya bukan sidak. Itu kunjungan itu," ujar Sugiyartanto.
Selain itu, ia mengatakan pengawas yang lalai dalam proyek BORR itu pun akan diganti.
"Ya diganti, diganti. Mungkin perlu pengawas yang lebih mempunyai kapasitas dan integritas lebih tinggi lah," pungkas dia.
(eds/eds)