Sebenarnya mana lebih hemat, kendaraan yang mengonsumsi listrik atau BBM?
Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa kendaraan yang menggunakan listrik sebagai penggerak lebih hemat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menghitung berdasarkan jarak per km. Untuk uji coba dengan bus didapatkan hasil bahwa dengan mengkonsumsi solar membutuhkan biaya Rp 2.575/km dan listrik Rp 1.405/km.
Berikutnya untuk kendaraan tipe sport utility vehicle (SUV) atau kendaraan utilitas sport yang menggunakan Pertamax membutuhkan biaya Rp 1.300/km. Sementara itu yang menggunakan listrik hanya membutuhkan biaya Rp 495/km.
Selanjutnya ujicoba dilakukan terhadap kendaraan tipe hatchback, sejenis sedan dengan bagian belakang lebih pendek. Hasilnya yang menggunakan Pertamax membutuhkan biaya Rp 1.050/km, sedangkan listrik membutuhkan biaya Rp 330/km.
Terakhir adalah kendaraan tipe low cost green car (LCGC). Perbandingannya yang menggunakan Pertalite memakan biaya Rp 390/km dan listrik Rp 212/km
"Nah ini bisa kita dapat angka seperti itu. Kita tahu kalau dengan mobil listrik jauh lebih hemat," tambahnya.
(eds/eds)