Setidaknya ada dua perusahaan startup level unicorn yang sudah disuntik uang samurai, yakni Grab dan Go-Jek. Uang yang disuntikkan terbilang besar.
Go-Jek mendapatkan suntikan modal dari Mitsubishi Corp. Hingga kini belum jelas berapa dana yang dikantongi Go-Jek dari Misthubishi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada akhir Maret lalu, Astra Internasional juga dikabarkan telah menyuntikkan US$ 100 juta. Ada juga nama-nama perusahaan investasi ternama yang nyangkut di Go-Jek seperti NSI Ventures, Northstar Group dan Sequoia Capital. Visa belum lama ini juga dikabarkan ikut menyuntikkan modalnya ke Go-Jek.
Sementara Grab dikabarkan mendapatkan suntikan modal dari Softbank sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 28 triliun (kurs Rp 14 ribu). Suntikan modal itu dilakukan untuk bisnis Grab di Indonesia selama tiga tahun ke depan.
Hal tersebut juga sudah disampaikan CEO Softbank Masayoshi Son saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) 29 Juli 2019. Masayoshi mengatakan, dengan begitu total investasi dari perusahaan kelas kakap itu sebesar US$ 4 miliar.
Grab sendiri telah mengumpulkan modal hampir US$ 3 miliar dari SoftBank dan Vision Fund-nya. SoftBank akan membantu Grab membangun kantor pusat kedua di ibu kota Indonesia Jakarta.
Grab mengatakan kedua perusahaan akan berinvestasi untuk menciptakan jaringan transportasi untuk Indonesia berdasarkan kendaraan listrik. Grab juga akan menggunakan uang itu untuk meluncurkan layanan e-healtcare untuk meningkatkan akses kepada dokter dan layanan medis.
Grab pada Maret lalu juga baru saja mengumumkan pendanaan seri H mereka telah mencapai US$ 4,5 miliar. Angka itu termasuk dana sebesar US$ 1,5 miliar dari SoftBank Vision Fund.
"Kami berharap dapat mengumpulkan total USD 6,5 miliar pada tahun ini," kata co-founder dan CEO Grab, Anthony Tan Rabu (10/4/2019).
Baca juga: Orang Terkaya Jepang Suntik Grab Rp 28 T |
(das/fdl)