Demikian diungkapkan OSO dalam pidatonya di Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).
"Kita bergembira karena pemerintah telah berhasil mengambil alih 51% saham PT Freeport. Kami juga bersyukur karena DPD RI juga telah berhasil memfasilitasi pertemuan antara Pemerintahan Daerah Provinsi Papua dengan PT Freeport terkait pembayaran pajak air permukaan," kata OSO.
OSO mengatakan, untuk ke depannya kedaulatan energi hingga pangan harus bisa menjadi perhatian semua pihak."Ke depan, segala upaya kita dalam rangka membangun kedaulatan energi, kedaulatan pangan, hingga kedaulatan politik sebagai bangsa harus menjadi perhatian kita semua," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan harga minyak delapan tahun terakhir telah menyadarkan kita tentang perlunya mengembangkan energi alternatif, dalam hal ini pembangunan Pembangkit Tenaga Nuklir," katanya.
"Energi Baru dan Terbarukan bukan saja memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri saja. Lebih dari itu, hal tersebut juga membuka peluang investasi jangka panjang di Indonesia," tutup OSO.
(fdl/fdl)