"Intinya berbagai hal sudah saya sampaikan, ada lahan luas, jangan bikin di atas lahan yang pas-pasan, maka dicari yang luas, yang dikuasai pemerintah," kata Menteri PPN Bambang Brodjonegoro di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Hingga saat ini banyak spekulan tanah yang berselancar di website untuk menjual tanah dengan embel-embel berada di lokasi calon ibu kota negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menegaskan, lokasi pusat pemerintahan yang akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan merupakan milik pemerintah dan lahannya sangat luas. Sehingga tidak ada lagi kegiatan ganti rugi.
Oleh karena itu, Bambang mengingatkan kepada para spekulan untuk tidak bermimpi mendapatkan keuntungan dari hasil 'gorengan' lahan.
"Yang di sini ada bakat di properti jangan mimpi jadi spekulator karena lahan yang digunakan dikuasai pemerintah," ungkapnya.
(hek/eds)