Jurus SKK Migas Kebut Penyelesaian Tumpahan Minyak ONWJ

Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berupaya mempercepat penanggulangan tumpahan minyak dari anjungan lepas pantai milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, hal-hal yang berkaitan penanggulangan tumpahan minyak akan dipercepat. Termasuk, berkaitan impor barang yang digunakan untuk menghentikan tumpahan minyak tersebut.

Namun, Dwi menekankan, percepatan ini tidak berlaku umum hanya pada masalah ONWJ.

Baca juga: Jokowi dan Raja Malaysia Bahas Kerja Sama Pertamina-Petronas

"Jadi hal-hal berkaitan urusan itu memang kita minta untuk prosesnya bisa dipercepat, tapi tidak berlaku untuk umum. Tidak berlaku untuk impor dipermudah keseluruhan kasus. Jadi ini karena tumpahan minyak itu," katanya di JCC Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Dwi pun menuturkan, penyelesaian tumpahan menjadi prioritas SKK Migas. Sebab, hal itu merupakan bencana.

"Kalau karena upaya untuk menyelesaikan tumpahan minyak itu memang menjadi prioritas karena itu kan bencana ya," ujarnya.

Baca juga: Bagaimana Imbas Tumpahan Minyak di Karawang ke Kinerja Pertamina?

Dwi pun mengatakan, SKK Migas tidak hanya mengeluarkan rekomendasi terkait percepatan impor itu tapi dia bilang SKK terlibat dalam penyelesaian tumpahan minyak tersebut.

"SKK bukan hanya rekomendasi, tapi SKK ikut terlibat dalam tim itu untuk menyelesaikan tumpahan minyak itu," tutupnya.




(zlf/zlf)