Jokowi Mau Bangun Istana di Papua, Kepala Bappenas: Dikaji Dulu

Jakarta - Presiden Jokowi memenuhi permintaan tokoh-tokoh Papua soal pembangunan Istana Presiden di tanah Papua. Jokowi menyatakan Istana Presiden di tanah Papua mulai dibangun tahun depan.

Menanggapi itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku akan mengkajinya terlebih dahulu.

"Nanti kita kaji dulu," kata Bambang di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Mengenai anggaran, Bambang mengaku bisa saja disiapkan pada anggaran tahun 2020. Saat ini, pemerintah masih membahas RAPBN 2020 dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam RAPBN 2020 tidak pernah ada usulan anggaran tersebut karena baru saja diminta.

"Ya nanti anggaran bisa disiapkan untuk 2020 ya sesuai kebutuhan saja," ujarnya.

Baca juga: Pak Jokowi, Pembangunan Istana di Papua Belum Urgen

Menurut Bambang, alokasi anggaran bisa dilakukan pada tahun 2020 mengingat hanya membangun istana Kepresidenan.

"Kan cuma bikin istana, tapi detailnya saya tidak tahu, kalau bangun istana nanti ya dibangun tak masalah," ungkap dia.

"Iya nanti kita follow up untuk rencana penganggaran 2020," tambahnya.

Sebelumnya, ada 10 poin aspirasi tokoh-tokoh Papua yang disampaikan di depan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019). Satu persatu aspirasi dari tokoh-tokoh Papua itu dikabulkan oleh Jokowi.

Baca juga: Jokowi Mau Bangun Istana di Papua, Dirjen PUPR: Saya Baru Dengar

Tiba di poin ke-10, yaitu permintaan pembangunan Istana di Papua, Presiden Jokowi tak langsung menjawab. Jokowi terlebih dulu berbisik-bisik dengan Mensesneg Pratikno dan juga Menko Polhukam Wiranto.

Setelah berbisik-bisik sekitar 30 detik, Presiden kemudian mengabulkan permintaan itu.

"Mulai tahun depan Istananya mulai dibangun," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan 61 tokoh Papua yang hadir.


(hek/eds)