"Pembangunan (ibu kota negara yang baru) mulai 2020 konstruksinya, dan kemudian kita harapkan awal 2024 paling lambat sudah mulai proses pemindahannya," kata Bambang kepada wartawan di Sleman, Rabu (11/9/2019).
"Yang pertama kali dibangun ya pasti istana (negara), kemudian tempat ibadah, masjid. Kemudian yang tidak kalah penting kantor pemerintahan, kementerian dan parlemen, DPR, dan perumahan penunjang," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak menteri juga mengatakan bahwa sebagian besar, bahkan lokasi nanti titik Istana (Negara) itu ada di Penajam Paser Utara," kata Abdul kepada wartawan di Hotel Tara Yogyakarta, Kamis (29/8) lalu.
Abdul meyakini rencana pembangunan ibu kota negara yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sudah melalui kajian yang matang. Pihaknya menyambut baik rencana pemindahan ibu kota ini.
"Saya yakin pemerintah pusat sudah mempersiapkan itu. Karena kita tahu (ibu kota negara yang baru) akan dibangun di 2020 ya, 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024 sudah selesai, sudah pindah (ke Kaltim)," ungkapnya.
"Jadi mulai tahun 2020 itu insyaallah akan dibangun ibu kota pemerintahan yang baru di Kalimantan Timur tepatnya di Penajam Paser Utara," pungkas Abdul.
(ush/fdl)