Transaksi di Pasar Ikan Muara Baru Tembus Rp 7 Miliar per Hari

Transaksi di Pasar Ikan Muara Baru Tembus Rp 7 Miliar per Hari

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 16 Sep 2019 14:20 WIB
Foto: (Bonauli/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pasar ikan modern (PIM) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Maret 2019 lalu. Pasar modern ini diharapkan seperti pasar ikan Tsukiji di Jepang. Apa kabarnya sekarang?

Selaku pengelola PIM Muara Baru, Perum Perindo menyatakan pasar ikan semakin ramai dikunjungi. Transaksi di pasar ini juga meningkat dibanding di pasar tradisional sebelumnya.

"Transaksi kita sekarang lebih besar karena dengan adanya fasilitas yang lebih bagus ini, sebenarnya mengundang pembeli lebih banyak lagi. Rata-rata transaksi kita per hari sekarang antara Rp 5 miliar sampai Rp 7 miliar, tergantung kalau lagi gini banyak ikan mulai banyak lagi nih. Itu kan ada sekitar 900 pedagang, retailer jadi berbagai produk dari ikan hidup, segar, ikan beku ada semua," papar Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelum ada PIM, transaksi ikan dilakukan di pasar tradisional. Dia bilang, transaksi hanya sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar.

Lanjutnya, saat ini restoran-restoran juga membeli ikan dari PIM Muara Baru.

"Dulu pasar tradisional Rp 3-4 miliar di pasar tradisional kita dulu, karena ya wajar meningkat, visitor bertambah banyak terus. Karena kita campaign terus orang jadi curious. Restoran yang dulu nggak beli sekarang beli," ujarnya.


Ia menjelaskan bahwa pembeli paling ramai mendatangi lokasi pasar basah untuk membeli ikan segar. Padahal, di lokasi yang sama juga terdapat makanan olahan.

"Cuma image pasar ikan ini malam, ramainya malam, kalau siang ya..Ini yang kita lagi campaign terus , oh ini ada dry market lho, saya juga sudah ngobrol sama Dirjen Peningkatan Daya saing untuk campaign bareng, nanti mungkin di depannya kita taruh daily activities lah yang orang, ada tidak ada market datang," jelasnya.


(ara/ara)

Hide Ads