RI Ekspor Ikan Anggoli dan Kerapu Rp 900 Juta ke Vietnam

RI Ekspor Ikan Anggoli dan Kerapu Rp 900 Juta ke Vietnam

Eko Sudjarwo - detikFinance
Sabtu, 28 Sep 2019 15:45 WIB
Foto: Eko Sudjarwo/detikcom
Lamongan - Indonesia mengekspor ikan senilai US$ 65.142 atau setara Rp 911 juta (kurs RP 14.000) ke Vietnam yang dilakukan oleh Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Ekspor terbagi ke dalam beberapa tahap.

Tahap pertama, dikirim sebanyak 8.000 kilogram (kg) ikan jenis goldband snapper atau Anggoli dan ikan grouper atau kerapu. Sedangkan tahap berikutnya akan kembali diekspor lebih kurang 16 ton bahan baku yang sama dengan kontainer 40 feet.

Kegiatan ekspor ini dipusatkan di Kantor Cabang Brondong Perum Perindo. Ikan-ikan ini akan dikirimkan melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan estimasi tiba di Ho chi min, Vietnam pada 10 Oktober 2019 mendatang.

"Kegiatan ekspor ikan merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan pasar ekspor, ini juga bentuk dari dukungan kami terhadap nelayan Indonesia dengan menjual hasil Perikanan Indonesia ke berbagai negara," kata Direktur Operasional Perum Perindo, Farida Mokodompit di sela pelepasan ekspor ikan di Kantor Cabang Brondong Perum Perindo, Lamongan, Sabtu (28/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Farida mengatakan, ekspor ikan yang dilakukan oleh Perindo ini juga bersertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Artinya, ikan-ikan yang diekspor ini telah memenuhi standar keamanan pangan yang efektif.

"Kegiatan ekspor ikan ini juga merupakan upaya kontribusi Perum Perindo sebagai penyumbang devisa dari sektor perikanan yang sejalan dengan program pemerintah," jelasnya.

Untuk diketahui, Perum Perindo merupakan BUMN bidang perikanan yang telah 29 tahun beroperasi dengan fokus tiga lini usaha yaitu Kepelabuhan, Budidaya, Perdagangan. Perindon mengantongi pendapatan hingga Rp 1 triliun di tahun 2018, dan sebagian besar ditopang dari perdagangan ikan hasil pembelian dari nelayan seluruh wilayah tanah air.


RI Ekspor Ikan Anggoli dan Kerapu Rp 900 Juta ke Vietnam



(ara/ara)

Hide Ads