"Sampai akhir tahun ini kita targetkan 50%. Insyaallah sampai akhir tahun ini kita bisa mencapai 50%," kata Rini di casting yard 1 proyek kereta cepat JKT-BDG, Cikarang, Senin (30/9/2019).
Menurutnya, pembangunan kereta cepat JKT-BDG bakal lebih dipercepat lagi. Targetnya, proyek dengan investasi sekitar Rp 40 triliun ini akan beroperasi di 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini yang sekarang kita juga coba secepatnya selesaikan adalah sudah tiang-tiangnya sudah selesai, tinggal memindahkan kabel transmisi listrik yang ada di Cikarang," lanjut Rini.
Hari ini, Rini menyaksikan pemasangan girder pertama. Girder ini berfungsi sebagai struktur jalur layang kereta cepat. Menurutnya ini progres yang baik.
Prosesi peletakan girder pertama dilaksanakan di casting yard 1 proyek kereta cepat JKT-BDG, yang ada di sisi KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, sekitar Gerbang Tol Cikarang Utama. Girder ini berfungsi sebagai struktur jalur layang kereta cepat.
"Ini adalah sejarah bahwa kita akan mulai memasang girder ini yang beratnya 900 ton. Belum ada di Indonesia girder yang seberat ini. Jadi kemarin waktu pertama kita sudah bisa menembus walini kali ini memasang girder pertama yang terberat yang ada di Indonesia," tambahnya.
(toy/eds)