Bertempat di area proyek yaitu di Jl Letda Sutjipto Perbon, Tuban, HKR bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tuban melakukan seremoni pemancangan batu pertama (groundbreaking). Seremoni ini dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Tuban, Fathul Huda beserta jajaran pejabat Pemkab Tuban.
Direktur Utama HKR, T Ari Widiyantoro menyampaikan dalam mengembangkan Kawasan Pasar Besar Tuban, HKR memberikan konsep mixed use yang menggabungkan antara pasar modern, wisata, area perbelanjaan dan hotel. HKR menargetkan proyek ini akan rampung paling lambat dalam dua tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luas lahan yang berlokasi di Jl Letda Sucipto akan dikembangkan di atas tanah seluas 57.720 meter persegi, dengan rencana pembagunan dilakukan secara bertahap," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/10/2019).
T Ari menambahkan, tahap pertama akan dibangun pasar modern di atas lahan 10.000 meter persegi dan kawasan wisata seluas 35.000 meter persegi, dengan jangka waktu pelaksanaan sekitar 1 tahun. Tahap berikutnya akan dibangun City Walk di atas lahan seluas 10.000 meter persegi dan hotel seluas 2.720 meter persegi dengan waktu pelaksanaan sekitar 2 tahun.
Untuk kawasan wisata, lanjutnya, HKR menyediakan beberapa permainan keluarga dengan nuansa timur tengah.
"Kami optimis melalui melalui proyek ini, Tuban akan memiliki pasar modern dan menjadi ikon tujuan wisata religi yang dilengkapi dengan fasilitas area wisata, city walk serta hotel dalam satu kawasan terintegrasi," imbuhnya.
Ia berharap dengan diintegrasikannya Kawasan Pasar Besar Tuban akan mendatangkan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan berdampak pada tumbuhnya ekonomi setempat.
"Melalui sinergi antara HKR dengan Pemerintah Kabupaten Tuban, diharapkan 'HA-KA Style Tuban' akan menjadi kawasan properti terintegrasi terbaik yang hadir di Kabupaten Tuban, serta memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian, pendapatan dan pembangunan daerah, serta membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat Tuban," pungkasnya. (akn/akn)