Sementara, calon investor PT Intra Asia Corpora yang berencana menyuntik modal Rp 6,4 triliun masih dalam kajian PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA. Lantaran, calon investor meminta syarat agar modalnya bisa masuk.
"Ini kita coba lihat, bagaimana investor seperti apa kita sedang kaji karena namanya investor ada requirement ketika mau masuk. Ini kan tidak hanya di sisi PPA, tapi juga mungkin approval stakeholder pemerintah dan sebagainya," kata Direktur Utama PT PPA Iman Rachman di Kawasan Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pihaknya belum berkenan membocorkan apa persyaratan calon investor.
"Diskusi masih kita lakukan terus tapi ada requirement yang mesti kita penuhi, requirement mereka. Kan waktu mereka masuk ada syaratnya, 'Saya minta ini ini' ada beberapa hal yang kita sedang kaji bisa atau nggak dipenuhi," jelasnya.
"(Apa saja?) Saya nggak bisa ngasih contohnya karena ngasih contoh panjang urusannya," tambahnya.
Meski demikian, upaya untuk menghidupkan Merpati terus jalan. Salah satunya cara yang ditempuh ialah melalui kerja dengan BUMN lain seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang diteken beberapa waktu lalu.
"BUMN sendiri melakukan perbaikan kinerja Merpati dengan bisnis kargo tadi yang di Indonesia timur," tutupnya.
(eds/eds)