.webp)
Jokowi bilang, kedua menteri tersebut diharapkan bisa membantu Erick Thohir mengelola ratusan BUMN yang dimiliki Indonesia. Dengan latar belakang perbankan yang dimiliki kedua sosok tersebut, Jokowi berharap BUMN mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.
"Kita memiliki 140-an BUMN dengan aset Rp 8.400 triliun, perlu pengelolaan yang sangat baik, pengawasan dan kontrol yang sangat baik, sehingga betul-betul jadi sebuah aset yang makin meningkat dan memberikan kontribusi ke rakyat dan negara," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga berharap, bantuan dua wakil menteri di Kementerian BUMN dapat membantu percepatan BUMN-BUMN Indonesia di kancah global.
"Jadi ada dua wakil menteri di BUMN dan keduanya berasal dari Bank Mandiri, banker. Saya harapkan ada lompatan besar baik dalam evaluasi aset-aset yang ada, untuk mencari partner-partner yang baik sehingga BUMN kita benar-benar jadi perusahaan yang punya reputasi yang baik di dunia global," kata Jokowi.
Patut dicatat, sebelum membawa BUMN go international masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dibenahi. Di antaranya membangkitkan kembali maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), mengembalikan keuntungan Garuda Indonesia, menuntaskan utang Krakatau Steel, hingga tunggakan polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
 |
(eds/ang)
