Hal ini ditegaskan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartato usai rapat dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dalam rapat hadir juga Singapore Power, PLN, dan Grab Indonesia.
"Karena Grab ini mau memulai pilot project untuk electric vehicle kemudian ini membutuhkan infrastruktur electric vehicle, charging station. Itu yang dibahas," kata Airlangga di kantor Luhut, Selasa (29/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami siapkan listriknya aja. Dia (Singapore Power) siapin SPKLU-nya," ungkap Sripeni.
Dia menyatakan nantinya akan ada 500 SPKLU yang akan dibuat dari kerja sama ini. Pembuatannya akan dilakukan di tahun 2020.
"Tadi Grab bicara 2020 mau 500, tapi nggak tahu ya itu di quarter berapa," ungkap Sripeni.
Kembali ke Airlangga, menurutnya Singapore Power dipilih menjadi mitra kerja sama pemerintah karena pengalamannya membangun ekosistem listrik di negaranya. Dia menegaskan nantinya perusahaan listrik ini wajib bermitra dengan PLN untuk menyiapkan SPKLU.
"Salah satunya mereka itu punya pengalaman bikin infrastruktur (SPKLU) itu di Singapura. Mereka tuh wajib mitra sama PLN. Kalau nggak, nggak dapat setrum (daya listrik)," ungkap Airlangga.
(zlf/zlf)