Tol Mojokerto-Kertosono menjadi jalan tol berikutnya yang tarifnya naik. Hal ini disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Ini tadi baru Mojokerto-Kertosono, iya (sudah ditandatangani)," ucap Basuki ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jagorawi itu saya tunggu selesai dulu. Dia kan lagi perbaikan itu dibongkar kan, setelah selesai baru saya tanda tangan," ucap Basuki.
Bahkan menurutnya dia sudah didatangi pihak Jasa Marga terkait persetujuan kenaikan tarif. Namun dia menegaskan proyek perbaikan harus selesai dahulu.
"Tadi orang Jasa Marga sempat ke meja saya, saya bilang no, perbaiki dulu, dicek pak Danang (Kepala BPJT) baru bisa," ucap Basuki.
Kenaikan tarif tol sendiri memang terjadi selama dua tahun sekali, hal ini pun diatur dalam UU 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Namun kenaikan akan tetap mempertimbangkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) tol yang terus dievaluasi.
Berdasarkan catatan detikcom, tol Jagorawi terakhir kali mengalami penyesuaian tarif pada Agustus 2017. Sedangkan Mojokerto-Kertosono baru beroperasi di akhir 2017.
(eds/eds)