Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menyampaikan sesuai arahan dan instruksi Menteri ESDM Arifin Tasrif, pihaknya menjadi Ketua atau Penanggung jawab Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Ini adalah tahun ke-3 atau sejak 2017 BPH Migas diberi tanggung jawab dan kepercayaan untuk menjadi Ketua/Penanggung jawab posko nasional sektor ESDM. Khusus untuk Posko tahun ini dimulai lebih awal yaitu sejak Jumat, 15 November 2019-8 Januari 2020," ujar Fanshurullah dalam keterangan tertulis, Minggu (24/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini dilakukan selain untuk mengamankan pasokan energi dan bencana geologi menghadapi Nataru 2020, Tim Posko juga bertugas untuk melakukan pengendalian solar subsidi dan premium penugasan 2019 agar penyalurannya tepat sasaran hingga akhir tahun 2019," imbuhnya.
Selain itu juga, lanjutnya, Tim Posko juga bertugas untuk menindaklanjuti adanya antrean kendaraan di SPBU untuk mengisi BBM jenis solar dan premium di beberapa daerah. Karena itu dirinya menginstruksikan agar Tim Posko tahun ini ada improvement/perbaikan dari posko tahun sebelumnya.
"Diharapkan Tim posko dapat memberikan solusi dan antisipasi khususnya terkait dengan antrian pembelian BBM di beberapa SPBU di daerah. Dalam jangka pendek, Tim Posko dititik beratkan pada pengawasan langsung berbasis SPBU di lapangan. Sedangkan untuk ke depan, pengawasan dilakukan menggunakan IT dengan penerapan IT Nozzle di seluruh SPBU," jelasnya.
Tim Posko Nasional Sektor ESDM ini bertempat di War Room Gedung BPH Migas lantai 5, Jalan Kapten Tendean No 28 Jakarta Selatan. Tim Posko juga terhubung dengan Satgas Pemantauan Distribusi BBM dan LPG Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) dan MOR I s.d VII melalui video conference untuk mempercepat antisipasi dan tindak lanjut apabila terjadi kelangkaan dan antrian pengisian BBM di daerah.
(akn/hns)