Lantas, bagaimana cara mengatasi utang? Langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi utang tanpa cara ekstrem seperti bunuh diri?
Perencana keuangan Eko Endarto mengatakan, langkah pertama yang harus diambil seseorang ketika terlilit utang yakni bertekad untuk tak berutang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah kedua, yakni menghukum diri sendiri dengan menjual barang-barang atau aset yang tak diperlukan, atau aset yang tidak terlalu dibutuhkan yang dibeli melalui utang tersebut.
"Dengan menghukum diri kita sendiri, yaitu aset-aset yang nggak perlu harus dilepas dulu. Dulu kita beli apa, belanja apa dengan utang tadi, ternyata nggak dibutuhkan ya itu harus berani dijual dulu. Harus berani dilepas dulu karena itu sumber masalah kan," papar Eko.
Jika langkah-langkah tersebut tak juga mengeluarkan seseorang dari lubang utangnya, maka ia harus berani bernegosiasi dengan pihak yang memberi utang.
"Kedua, nanti ketika sudah diselesaikan itu masih belum selesai juga, maka mau nggak mau harus cari jalan ke luar, negosiasi ke pemberi utang dsb. Sehingga akan ketahuan apakah dia bisa di restrukturisasi utang-utangnya, terus diberikan keringanan, sehingga dia bisa mendapat jalan ke luar," jelas Eko.
Sebelumnya, pihak kepolisian memberikan keterangan bahwa pemuda bernama Mahmud yang berprofesi sebagai sekuriti di OJK diduga tewas bunuh diri karena terlilit utang.
"Dari hasil pemeriksaan awal, diduga terlilit utang, banyak utang ke teman-temannya juga," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliyantoro Jalmaf dalam keterangan kepada detikcom, Kamis (28/11/2019).
Berdasarkan keterangan rekan kerja, beberapa hari belakangan korban tampak galau. Hal itu berdasarkan status di WhatsApp (WA).
"Dan beberapa hari ini statusnya juga agak galau di WA-nya itu," imbuhnya.
(das/das)