Luhut mengatakan perizinan AMDAL pembangunan ditargetkan bisa rampung tahun ini, sehingga proses konstruksi bisa langsung dimulai.
"Lithium baterai nanti kita harapkan izin lingkungan, izin AMDAL-nya selesai tahun ini. Setelah itu sudah dia konstruksi," tutur Luhut di kantornya, Selasa (10/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menjelaskan bahwa proses pembangunan pabrik baterai tersebut akan memakan waktu 18-24 bulan lamanya. Sehingga, tahun 2023 ditargetkan sudah bisa selesai.
"Konstruksinya itu kan 18 bulan sampai 2 tahun. (Konstruksi) Paralel saya minta paralel. 2023 itu harus jadi semua," katanya.
Untuk lokasi sendiri, saat ini masih ada dua opsi antara Morowali Sulawesi Tengah atau Patimban Jawa Barat.
Kita mau masuk buat pabrik lithium baterai di Morowali atau Patimban. Kita lagi timbang apakah mau kita taruh di Patimban, sedang dipertimbangkan. Tapi katodanya pasti di Morowali," pungkasnya.
(zlf/zlf)