Menteri Keuangan Indonesia era 2013-2014 Muhammad Chatib Basri juga melihat adanya penurunan daya beli khususnya di masyarakat pendapatan kelas menengah. Hal itu diakibatkan belum pulihnya aktivitas bisnis.
Namun kondisi ini menurutnya tak perlu dikhawatirkan. Sebab penurunan daya beli di masyarakat kelas menengah membutuhkan waktu untuk mempengaruhi konsumsi. Penyebabnya adalah gengsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini memang diakuinya terjadi penurunan daya beli. Namun Chatib memprediksi pengaruhnya terhadap konsumsi baru terasa sekitar 2-3 tahun.
"Jadi konsumsi baru akan turun mungkin makan waktu 2-3 tahun. Orang itu gampang kaya maknanya ada OKB (orang kaya baru), tapi sulit untuk miskin. Itu karena dia akan maintenance biar kelihatan kaya terus, padahal pendapatannya turun," terangnya.
Bukti dari gengsi masyarakat kelas menengah Indonesia untuk menjaga citranya sebagai OKB adalah berkurangnya tabungan Rp 100 juta ke bawah di perbankan.
"Saving Rp 100 juta itu turun. Jadi dia ambil tabungannya untuk maintenance konsumsinya," tutupnya.
(das/eds)