Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing menjelaskan untuk menarik minat masyarakat menjadi member, MeMiles mengiming-imingi berbagai hadiah.
"Mereka menjanjikan hadiah emas, berlian, motor sampai mobil. Membuat masyarakat tergiur jadi member," ujar Tongam saat dihubungi detikcom, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, janji-janji yang diberikan tersebut merupakan hal yang tidak rasional. Padahal dalam berinvestasi ada istilah high risk, high return.
Sebelumnya Polda Jawa Timur membongkar kasus investasi bodong MeMiles. Cara kerja MeMiles yakni meminta member untuk top up minimal Rp 50.000.
Dari uang topup, member akan mendapatkan bonus. Misalnya topup Rp 400.000 maka member akan mendapatkan handphone. Kemudian topup Rp 5 juta mendapatkan mobil.
Member yang merekrut member lain akan mendapatkan poin. Untuk hadiah tersebut member juga harus menjadi downline sebanyak-banyaknya.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menyebut ada sekitar 264.000 member selama operasional MeMiles 8 bulan terakhir dengan omzet hampir Rp 750 miliar.
(kil/hns)