"Kita lagi bikin FS (feasibility study atau uji kelayakan). 2021 baru kita konstruksi pertama kali," kata Budi Karya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Menurut Budi, pada November 2019 lalu pihaknya bertemu dengan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Yasuo Fukuda untuk memastikan konstruksi MRT dimulai tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Target ini dipercepat. Pasalnya, di rencana sebelumnya Budi mengungkapkan konstruksi akan dimulai tahun 2022.
"Proyek ini akan dimulai pada 2022 karena membutuhkan pembebasan tanah. 2024 bisa beroperasi sampai Cirebon, 2025 bisa sampai Surabaya single track," kata Budi usai menghadiri penandatanganan summary record di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (24/9/2019) lalu.
Perlu diketahui, Jepang akan menggarap proyek Kereta Kencang Jakarta-Surabaya ini. Targetnya, kereta ini akan melaju dengan kecepatan maksimum kereta 160 kilometer (km) per jam, dan menghasilkan waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya 5,5 jam.
Saat ini konsultan Jepang, JICA masih melakukan kajian tahap awal yang akan rampung pada bulan Mei mendatang. Harapannya, Kereta Kencang Jakarta-Surabaya akan beroperasi pada tahun 2025.
(eds/eds)