Disebut Jadi Sebab Tol Japek Banjir, Ini Progres Kereta Cepat JKT-BDG

Disebut Jadi Sebab Tol Japek Banjir, Ini Progres Kereta Cepat JKT-BDG

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 12 Jan 2020 11:49 WIB
Foto: Tol Cikuni banjir (ist.)
Jakarta - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung disebut-sebut sebagai penyebab banjir di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, aktivitas di proyek menutupi drainase atau saluran pembuangan air.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memang lokasinya bersebelahan dengan Tol Japek. Selain itu, proyek ini memang tengah dikebut. Pasalnya, proyek ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2021.

Lalu, bagaimana progresnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan detikcom, per November 2019, proyek yang digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ini sudah rampung lebih dari 30%. Sedangkan, untuk pembebasan lahannya per Desember 2019 sudah mencapai 99%.


Pada Januari 2020 ini pembebasan lahan proyek Kereta Cepat ditargetkan rampung 100%. Sebelumnya, sisa lahan yang belum dibebaskan ini terletak di Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta. Persoalannya yakni ada beberapa fasilitas umum yang belum bisa dibebaskan karena belum diserahkan ke Pemkot.

Bahkan, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra pada November 2019 mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja meminta bantuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan konsolidasi soal pembebasan lahan. Dia menilai hingga kini terlalu banyak urusan administrasi dalam pembebasan lahan.

Ketika detikcom mencoba bertanya data progres terakhir proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Minggu (12/1/2020) manajemen PT KCIC tak merespons.




Perlu diketahui, sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa banjir di kilometer (km) 24 Tol Jakarta-Cikampek yang disebabkan oleh proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menutupi drainase, pihaknya pun sudah membongkar drainase itu agar terbuka kembali.

"Kemudian di tol-tol kalau di km 24, itu karena drainasenya tertutup proyek kereta cepat. Kita bongkar," imbuh Basuki di Gedung BPK, Jakarta, Senin (6/1/2020).


Disebut Jadi Sebab Tol Japek Banjir, Ini Progres Kereta Cepat JKT-BDG



(zlf/zlf)

Hide Ads