Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta menjelaskan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminimalisir imbas virus Corona ke sektor pariwisata. Pasalnya wabah tersebut membuat jumlah turis asing di Indonesia anjlok, khususnya yang dari China.
Dia menjelaskan bahwa Presiden meminta aktivitas di daerah wisata ditingkatkan, misalnya dengan menggelar acara seperti pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (meeting, incentive, convention, and exhibition/MICE).
"Dalam bidang pariwisata arahannya misalnya mengaktifkan agar aktivitas-aktivitas MICE, meeting-meeting yang dilakukan oleh baik swasta ataupun pemerintah itu dapat diarahkan ke destinasi-destinasi atau pun wilayah-wilayah yang selama ini ketergantungan pertumbuhan ekonomi serta lapangan pekerjaannya datang dari sektor pariwisata seperti Bali," kata dia dalam Press Briefing di Wisma Negara, Jakarta Pusat (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ekonomi RI Mentok di 5%, Apa yang Salah? |
Menurutnya, Indonesia mau tidak mau harus melakukan antisipasi karena wabah virus corona mempengaruhi perekonomian Indonesia.
"Mau nggak mau kita juga harus antisipasi wabah virus corona. Misalnya dalam arahan Presiden dalam konteks Indonesia misalnya untuk merespons dampak perekonomian dari adanya perkembangan virus corona," jelasnya.
Jika tidak diantisipasi, dia menilai itu akan menyebabkan melemahnya ekonomi daerah yang bergantung dari sektor pariwisata.
"Ini bagian daripada kita untuk menolong pelemahan yang berpotensi akan timbul dari perekonomian wilayah yang datang dari pariwisata, contohnya seperti Bali tadi," tambahnya.
Baca juga: Perangi Corona, China Sudah Habis Rp 86 T |
(toy/eds)