Hujan deras mengguyur Jakarta sejak tadi malam. Hal itu membuat sejumlah titik tergenang air alias banjir.
Banjir yang terjadi di Jakarta pun dikeluhkan kalangan pengusaha. Lantaran, hal itu membuat aktivitas bisnis menjadi terganggu.
"Karena hari ini hari kerja tentu dengan curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi di Jakarta dipastikan mengganggu aktivitas usaha dan bisnis," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang kepada detikcom lewat pesan singkat, Selasa (25/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarman kemudian menjelaskan, banjir membuat para pekerja terlambat menuju kantor. Bahkan, ada yang memutuskan tidak masuk karena kebanjiran.
"Dengan terlambatnya para pekerja maka operasional kantor dan pelayanan jasa tentu tidak maksimal. Kawasan-kawasan pusat bisnis dan perdagangan yang terkena banjir seperti Kelapa Gading tentu aktivitas bisnis akan terganggu," sambungnya.
Baca juga: 37 Kantor Cabang BCA Tutup Imbas Banjir |
Soal kerugian, Sarman belum bisa melakukan perhitungan. Menurutnya, kerugian tergantung dari seberapa lama banjir terjadi.
"Namun jika bicara kerugian kita belum bisa menilai masih melihat seberapa lama banjir ini, jika cepat surut tentu aktivitas bisnis akan aktif kembali akan tetapi jika tidak cepat surut tentu kerugian perdagangan tidak bisa dielakkan," katanya.
(acd/ara)