IHSG Terpuruk Digempur Corona, Apa Kata OJK?

IHSG Terpuruk Digempur Corona, Apa Kata OJK?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 28 Feb 2020 13:55 WIB
Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/11/2016). IHSG ditutup meroket hingga 1,57%.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Indeks harga saham gabungan (IHSG) tercatat terus mengalami penurunan sejak akhir Januari lalu. IHSG terpuruk hingga kini memasuki level 5.300.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengungkapkan pelemahan IHSG beberapa hari ini sejalan dengan tekanan yang terjadi di berbagai bursa saham dunia.

"Pelemahan di berbagai bursa saham dunia dilatarbelakangi oleh sentimen negatif penyebaran virus Corona yang semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS)," kata Sekar dalam keterangan resmi, Jumat (28/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, OJK selaku regulator terus memperhatikan secara ketat perkembangan dan dinamika pasar saham baik global, regional maupun domestik.

Saat OJK akan terus berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan sesuai dengan kewenangan.

ADVERTISEMENT

"OJK bersama pemerintah dan BI telah dan akan terus mensinergikan kebijakan untuk memberikan stimulus dan menjaga kepercayaan publik khususnya investor," ujar dia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini melanjutkan laju negatif. Hingga sesi I berakhir, IHSG melemah 223 poin (4,03%) ke level 5.311. Sedangkan indeks LQ45 turun 41 poin (4,6%) ke level 851.




(kil/fdl)

Hide Ads