Waspada 'Hantu' PHK di Balik Geger Corona, Harga Emas Cetak Rekor

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Waspada 'Hantu' PHK di Balik Geger Corona, Harga Emas Cetak Rekor

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 06 Mar 2020 21:00 WIB
Waspada Hantu PHK di Balik Geger Corona, Harga Emas Cetak Rekor
Foto: Getty Images
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance Jumat (6/3/2020) tentang ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja alias PHK di balik geger corona (covid-19). Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menurut Sri Mulyani corona mempengaruhi laju aktivitas sehari-hari, termasuk di sektor ekonomi. Corona menimbulkan ketakutan di masyarakat dan mempengaruhi kegiatan sehari-hari.

Ujung-ujungnya sektor riil yang terhantam langsung, dan berakhir pada pemutusan hubungan kerja alias PHK. Selain soal ancaman PHK di balik geger corona, berita terpopuler lainnya adalah harga emas yang kian kinclong, melonjak Rp 15.000 menjadi Rp 837.000/gram.

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini:


Wabah corona yang menggemparkan seluruh dunia dipercaya memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian dunia. Indonesia termasuk negara yang ekonominya rentan terpapar virus yang memiliki nama covid-19 itu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak menampik hal itu. Bahkan menurutnya kondisi saat ini jauh lebih berbahaya bagi perekonomian dibandingkan krisis 2008.

Dia menerangkan dampak virus corona terhadap ekonomi jauh lebih rumit dan dalam ketimbang kondisi krisis 2008 sekalipun. Sebab, corona menimbulkan ketakutan di masyarakat dan mempengaruhi kegiatan sehari-hari. Ujung-ujungnya sektor riil yang terhantam langsung.

"Ini menyangkut manusia merasa dia harus memberikan ketenangan dulu apa yang disebut dengan ancaman atau risiko terhadap mereka. Karena ini menyangkut diri langsung pada ancaman mereka, keselamatan, kesehatan, sampai pada kemungkinan terancam meninggal dunia, itu yang jauh lebih langsung," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Dengan risiko yang mempengaruhi secara langsung, maka potensi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) akan menghantui perusahaan di industri yang bergantung pada mobilitas masyarakat. Sri Mulyani mencontohkan perusahaan maskapai dan di sektor pariwisata. Termasuk industri manufaktur yang pasokan bahan bakunya terganggu lantaran berhentinya kegiatan di China.

Baca selengkapnya di sini: Ngeri! Ada Ancaman PHK di Balik Geger Virus Corona

Logam mulia atau emas batangan milik Antam hari ini naik Rp 15.000 dari hari sebelumnya. Angka tersebut membawa harga emas Antam kembali mencetak rekor di level Rp 837.000/gram.

Demikian dikutip detikcom dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Jumat (6/3/2020). Harga tersebut untuk pembelian di lokasi Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.

Sebelumnya, harga emas Antam sempat mencetak rekor harga tertinggi saat naik Rp 12.000 ke level Rp 827.000/gram. Kali ini, kenaikan Rp 15.000 membawa harga emas Antam ke level tertinggi setidaknya dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Usai Cetak Rekor, Harga Emas Antam Turun Goceng

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp 16.000 ke level Rp 760.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut

Baca selengkapnya di sini: Tertinggi Sepanjang Sejarah! Harga Emas Melonjak Rp 15.000

Para buruh yang bekerja di PT Alpen Food Industry (AFI) selaku produsen es krim AICE melakukan mogok kerja hingga berujung terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Mereka melakukan aksi tersebut semata-mata karena ingin mendapatkan upah layak.

Juru bicara Federasi Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan (F-SEDAR) Sarinah mengungkapkan pihak perusahaan telah menurunkan upah buruh. Awalnya, pada 2014-2016, PT AFI menjalankan bisnis dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 1520 atau makanan terbuat dari susu.

Kemudian KBLI tersebut diubah menjadi KBLI es krim pada 2017. Itu membuat nilai upah buruh mengalami penurunan dari upah sektor II menjadi upah minimum kabupaten (UMK).

"Iya, jadi masalahnya itu awalnya kan karena penurunan upah," kata dia selaku pihak federasi yang membawahi Serikat Gerakan Buruh Bumi Indonesia (SGBBI) di PT AFI saat dihubungi detikcom, Jumat (6/3/2020).

Baca selengkapnya di sini: Di-PHK karena Mogok Kerja, Karyawan AICE Ngaku Dapat Gaji Kecil

PD Pasar Jaya melakukan operasi pasar sejak Kamis (5/3/2020) kemarin untuk membuat harga masker kembali terjangkau. Salah satu tempat operasi pasar berada di toko JakMart yang lokasinya di dalam Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (6/3/2020), tampak antrean panjang mengelilingi toko JakMart. Masyarakat rela antre berjam-jam demi mendapat masker seharga Rp 2.500/pcs atau maksimal satu box seharga Rp 125.000.

Di sisi lain, kios-kios di Pasar Pramuka terlihat sepi lantaran masyarakat lebih memilih untuk membeli masker di JakMart yang harganya jauh lebih murah.

Seperti Yunita (35), awalnya ia tidak mengetahui ada operasi pasar. Niatnya ke Pasar Pramuka untuk mencari masker dan hand senitizer, namun batal lantaran harga masker di kios lain mencapai Rp 450.000.

Baca selengkapnya di sini: Masker Murah di Pasar Pramuka Bikin Kios Lain Sepi

Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo bercerita mengenai adanya perilaku hubungan sesama jenis yang dilakukan oleh pegawai negeri sipil. Dia mengaku hal ini baru diketahuinya setelah mendapatkan laporan dari Kementerian dan Lembaga.

"Saya kemarin harus memutuskan, mohon maaf ini sekedar pengetahuan Pak Menteri, pegawai negeri yang diusulkan oleh K/L harus diberi sanksi, karena dia berhubungan sesama jenis," kata Tjahjo saat hadiri Rakor Kemendag 2020, Kamis (5/3/2020).

Namun saat mendapatkan laporan tersebut, Tjahjo mengaku kaget. Pasalnya tidak pernah ada undang-undang yang mengatur larangan hubungan sesama jenis.

Baca selengkapnya di sini: Tjahjo Kumolo Beberkan PNS Berhubungan Sesama Jenis

Hide Ads