Corona Serang RI, Jokowi Minta Menteri Hitung Risiko ke Ekonomi

Corona Serang RI, Jokowi Minta Menteri Hitung Risiko ke Ekonomi

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 09 Mar 2020 14:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat soal pusat data nasional
Presiden Jokowi/Foto: Andhika/detikcom
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri Kabinet Indonesia Maju menghitung dampak corona (covid-19) terhadap ekonomi nasional. Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2021.

Tidak hanya dampak corona, Jokowi juga minta kalkulasi dampak ketidakpastian global lainnya bagi ekonomi nasional di tahun depan.

"Saya minta sekali lagi dikalkulasi secara detail mengenai risiko pelemahan ekonomi global termasuk akibat merebaknya corona yang terjadi di awal tahun ini dan kemungkinan dampak ekonomi lanjutan di 2021," kata Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020).


Jokowi bilang pemerintah harus membuat upaya mitigasi lebih kuat lagi untuk menghadapi dampak ketidakpastian global. Selain itu pemerintah harus mampu merancang kebijakan fiskal untuk tahun depan yang mampu memperkuat daya tahan ekonomi nasional terhadap risiko-risiko yang muncul dari globa

"Ini perlu digarisbawahi," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu

Jokowi menambahkan laju ekonomi nasional di level 5,02% pada 2019 masih baik, apalagi di tengah badai ketidakpastian global yang banyak. Oleh karena itu, kalkulasi dampak ketidakpastian global ini harus menjadi stimulus hingga peningkatan daya saing ekonomi nasional.

"Saya yakin dengan reformasi struktural yang terus kita jalankan secara komsisten terutama nanti setelah adanya omnibus law akan ciptakan sebuah momentum baru bagi pertumbuhan ekonomi kita," ungkapnya.




(hek/hns)

Hide Ads