Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) Tjahjo Kumolo bercerita soal penanganan virus corona oleh pemerintah. Menurut Tjahjo, pemerintah telah mengantisipasi penyebaran virus tersebut sejak akhir Desember 2019.
Ia mengatakan hal itu di hadapan para kepala daerah yang hadir untuk menandatangani Komitmen Pembangunan Mal Pelayanan Publik.
"Bapak Presiden sudah memerintahkan untuk penanganan, mencermati perkembangan dinamika yang berkaitan dengan misalnya virus corona, itu akhir Desember, dan Kemenkes sudah menyiapkan dengan baik. Tapi toh hari ini masih dimaki-maki masyarakat," kata Tjahjo di kantornya, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo juga mengutarakan beberapa isu di media sosial yang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penyebab virus corona masuk ke Indonesia.
"Dianggap pemerintah tidak siap, mengabaikan dan sebagainya. Dan ada media nasional yang memuat ini karena Pak Jokowi sehingga ada virus corona di Indonesia. Itu contoh kecil, itu yang beredar di media sosial," urai Tjahjo.
Dengan berkembangnya isu-isu tersebut, ia meminta agar semua program atau upaya yang dilakukan pemerintah harus diinformasikan secara terbuka dan rinci kepada masyarakat.
Sehingga, tak ada isu liar yang berkembang dan menimbulkan kesalahpahaman antara pemerintah dengan masyarakat.
"Padahal media sosial itu adalah sekarang kebutuhan yang sudah ada tidak hanya di negara kita tapi juga seluruh negara. Maka kita harus jelaskan kepada masyarakat. Itu juga pengalaman bagi saya sendiri yang harus menjelaskan terbuka, umpamanya makan nasi rames ya jelaskan lauknya ini, ini, ini. Harus jelas. Kalau tidak bisa disalahartikan dan bisa dipahami berbeda," ungkapnya.
(fdl/fdl)