Bulog Mau Ganti Cadangan Beras Jadi Premium, Begini Caranya

Bulog Mau Ganti Cadangan Beras Jadi Premium, Begini Caranya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 11 Mar 2020 22:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memeriksa pasokan beras di Gudang Bulog, Kelapa Gading. Pemeriksaan itu dilakukan guna memastikan pasokan beras aman menjelang lebaran.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa Bulog tidak akan lagi menyerap beras. Dia menyebut ke depan, Bulog hanya akan menyerap gabah dari petani.

Dengan begitu, menurut pria yang akrab disapa Buwas ini, Bulog bisa mengolah beras menjadi kualitas premium. Pasalnya, dia mengatakan Bulog tidak akan lagi mendistribusikan beras medium.

"Next, Bulog nggak lagi produksi beras medium. Kita beli gabah kita olah jadi beras premium. Jadi beras kita Premium, tapi harganya medium. Itu nanti jadi bulog nggak perlu siapkan lagi beras medium," ungkap Buwas ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Masalahnya, menurut Buwas beras medium sering bermasalah. Saat didistribusikan banyak pihak yang mencampur beras medium dengan mutu yang lebih rendah.

"Karena medium berakibat masalah tadi kualitas segala macem dipermainkan dicampur-campur. Maka pengalaman yang sudah-sudah kami nanti produksinya di Bulog langsung yang beras premium," kata Buwas.


Kemudian, dia mengatakan stok sisa beras medium di gudang Bulog akan segera dihabiskan. Salah satunya untuk operasi pasar. Menjelang puasa, pihaknya akan menyerap gabah.

"Ini kita medium hanya sisa. Nanti akan dihabiskan. Untuk OP atau apa sesuai harga yang ditentukan, menjelang puasa baru gabah," ungkap Buwas.


(dna/dna)

Hide Ads