WFH ini diterapkan kepada seluruh karyawan di kantor pusat Jakarta, 15 kantor cabang bandara untuk pegawai administrasi, dan karyawan 5 anak perusahaan.
"Upaya ini merupakan komitmen manajemen untuk melindungi dan memprioritaskan kesehatan seluruh Insan Angkasa Pura I dari ancaman penularan COVID-19 serta melaksanakan himbauan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menerapkan konsep social distancing," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan resminya, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Pegawai OJK Ikutan Kerja dari Rumah |
Mekanisme ini dilakukan secara bergantian oleh 2 kelompok kerja. Namun, bagi karyawan yang berusia di atas 50 tahun sepenuhnya bekerja dari rumah.
AP I menyiapkan platform kerja digital melalui Office Collaboration Platform (OCP) untuk karyawannya yang bekerja dari rumah. Tak lupa juga SAP (System Aplication and Product) yang digunakan untuk memonitor administrasi, bisnis, dan keuangan perusahaan.
"Secara umum seluruh insan Angkasa Pura I yang bekerja WFH telah diberikan fasilitas yang memungkinkan untuk bekerja secara remote dengan nyaman, efisien dan tidak mengurangi produktivitas seperti bekerja di kantor," jelas Fahmi.
"Selain itu kami juga telah memiliki aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) hingga seluruh Insan Angkasa Pura I dapat bekerja dari rumah pada situasi seperti saat ini," sambungnya.
(dna/dna)