Permintaan Avtur di Wilayah Jateng-DIY Turun, Ini Datanya

Permintaan Avtur di Wilayah Jateng-DIY Turun, Ini Datanya

Ragil Ajiyanto - detikFinance
Jumat, 17 Apr 2020 15:04 WIB
Avtur
Foto: Dok. Pertamina
Boyolali -

Permintaan avtur Pertamina di wilayah Jateng-DIY mengalami penurunan drastis hingga 72 persen. Penurunan ini akibat berkurangnya jumlah penerbangan, dampak bencana nasional pandemi virus Corona.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV, Anna Yudhiastuti, mengatakan penurunan terjadi semenjak bulan Maret 2020 atau tepatnya ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

"Penurunan tertinggi terjadi di bandar udara Adisutjipto Yogyakarta. Sebelumnya rata-rata di bulan Februari adalah 180 Kiloliter per hari, namun saat ini berkisar antara 20-50 Kiloliter per hari," ungkap Anna dalam keterangan persnya Jumat (17/4/2020).


Sedangkan untuk bandara Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo, Boyolali, penurunannya masing-masing sekitar 50 persen dari rata-rata harian. Di bulan Februari 2020, di bandara Ahmad Yani dan Adi Soemarmo permintaan avtur masing-masing sebesar 100 dan 45 Kiloliter menjadi 50 dan 20 Kiloliter perhari di bulan April ini.

"Penurunan ini terjadi imbas berkurangnya penerbangan di masing-masing bandar udara yang terdapat di wilayah Pertamina MOR IV yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," kata dia.

Meskipun terjadi penurunan permintaan avtur, lanjut Anna, Pertamina MOR IV tetap menjaga stok kebutuhan bahan bakar sebagai upaya antisipasi jika dibutuhkan. Saat ini stok Avtur di Pertamina MOR IV berkisar di angka 10.000 kiloliter dan ketahanan stoknya mencapai 36 hari.

"Dari angka tersebut Pertamina memastikan kebutuhan avtur untuk Pertamina MOR IV tetap terjaga," tandasnya.




(hns/hns)

Hide Ads