Dengan begitu masyarakat juga dapat berbelanja makan makanan sehat dan membantu sesama.
"Sudah saatnya bagi kita untuk memperhatikan satu sama lain dan menghargai mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini. Mereka yang memproduksi pangan untuk kita makan setiap hari di masa yang sulit ini," kata Stephen Rudgard, Perwakilan FAO di Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).
Berikut imbauan FAO untuk menghargai usaha kecil dan bijaksana dalam berbelanja.
β’ Ingatlah mereka para pahlawan pangan selama pandemi ini, seperti petani kecil nelayan, peternak, pengemudi truk dan para penjual di pasar atau supermarket yang menyiapkan bahan-bahan pangan untuk masyarakat.
β’ Beli makanan dari usaha kecil untuk mendukung mata pencaharian mereka di masa-masa sulit ini.
β’ Ketika Anda membeli makanan dari pasar atau supermarket, pakailah masker, memastikan jarak fisik yang aman, dan jaga kebersihan tangan Anda.
β’ Berbelanja dengan bijaksana. Membeli terlalu banyak pangan segar seperti buah, sayur, ikan, daging sapi, dan daging ayam pada satu waktu dapat mengakibatkan makanan rusak dan terbuang. Hal itu akan meningkatkan sampah pangan dan menghabiskan uang Anda.
β’ Tidak perlu menimbun makanan di rumah karena COVID-19 tidak secara langsung mempengaruhi produksi makanan.
β’ Konsumsi pangan yang bergizi, beragam, seimbang, dan aman untuk Anda dan keluarga Anda.
β’ Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memegang makanan di rumah dan ikuti praktik pengolahan makanan yang baik.
β’ Bagikan makanan Anda seperti mendukung bank makanan, kelompok masyarakat, atau badan amal yang menyediakan makanan gratis bagi orang-orang yang rentan, sebisa Anda. Kedermawanan Anda sangat penting selama krisis ini.
FAO terus bekerja dengan pemerintah untuk memberikan saran dan dukungan tentang langkah-langkah mengurangi dampak COVID-19 terhadap sistem pangan Indonesia. Termasuk terus melakukan penilaian dan analisa untuk perubahan kebijakan sistem pangan di Indonesia.
(ang/ang)