Pengangguran Bisa Bertambah 4,2 Juta Orang Tahun Ini Imbas Corona

Pengangguran Bisa Bertambah 4,2 Juta Orang Tahun Ini Imbas Corona

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 12 Mei 2020 14:43 WIB
Ribuan pencari kerja dari berbagai daerah di Cilegon memadati event Job Fair Cilegon. Begini padatnya suasana di hari terakhir Job Fair Cilegon.
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pandemi virus Corona telah menciptakan gelombang PHK dan karyawan yang dirumahkan begitu besar. Ujungnya angka pengangguran pun bertambah.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan tahun ini ditaksir akan ada pertambahan sebanyak 4,22 juta orang pengangguran. Meskipun diharapkan tahun depan akan ada penciptaan lapangan kerja baru.

"Akan terjadi penciptaan lapangan kerja 2021, berhadapan dengan penganggur yang tambah 4,22 juta di 2020 dibandingkan 2019," tuturnya saat membuka Rakorbangpus 2020 secara virtual, Jakarta, Selasa (12/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Suharso menilai angka pengangguran harus dirasionalkan. Sebab data pekerja yang dirumahkan dan di-PHK selama pandemi berbeda-beda.

"Angka-angka ini perlu rasionalkan, Kadin bilang 6 juta, hitungan kita diperkirakan 2,3-2,8 juta," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Klik halaman berikutnya >>>

Angka pengangguran yang naik juga akan mendorong angka kemiskinan baru. Namun pemerintah akan fokus menekan angka kemiskinan agar tidak kembali ke double digit.

"Kalau kembali ke dua digit, pekerjaan berat yang dihadapi 2021. Di mana 2021 kita berharap masih bisa mengoreksinya ke angka 8,4 persen. Tapi, itu di dalam RPJMN-nya. Karenanya kita koreksi sedemikian rupa," tambahnya.

Pemerintah menargetkan bisa menekan angka kemiskinan sekitar 9,2-9,7% di 2021. Namun dia tidak yakin hal itu bisa terjadi.

"Kalau kita bisa bekerja dengan luar biasa, kita bisa mencapai 9,7% atau 9,2%, meski saya kurang yakin. Saya khawatir tingkat kemiskinan kalau bisa kita tekan, mudah-mudahan bisa dengan upaya kita," tambahnya.



Simak Video " Video: Angka Pengangguran RI Peringkat Kedua Terbesar di Asia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads