Kalau setelah beli sahamnya saya diamkan selama 10 tahun tanpa menjual lagi apakah bisa? Apakah risikonya? Apakah menguntungkan?
Rencananya mau beli saham bank, saham semen, saham telekomunikasi, bagaimana penilaiannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawaban:
Yth, Pak Deny,
Bapak bisa melakukan pembelian saham dan kemudian memiliki saham tersebut hingga 10 tahun lamanya. Dalam melakukan pembelian saham, akan ada biaya beli sekitar 0,25% dan ketika Anda menjual saham tersebut akan ada biaya jual sekitar 0,35%.
Keuntungan yang dimiliki oleh seorang investor dengan membeli atau memiliki saham adalah:
1. Capital Gain yaitu selisih harga beli dan harga jual. Misalnya Anda membeli saham PT ABCD senilai Rp 5.000 per lembar saham dan kemudian menjualnya senilai Rp 6.000 per saham.maka Anda memperoleh capital gain senilai Rp 1.000.
2. Dividen yaitu pembagian laba yang diberikan perusahaan dalam jumlah nominal tertentu. Misalnya Anda memiliki saham PT ABCD yang membagikan dividen senilai Rp 100 untuk tahun buku 2015.
Adapun risiko yang yang dimiliki seorang investor adalah:
1. Capital Loss yang merupakan kebalikan dari capital gain di mana Anda menjual saham dengan harga lebih rendah dari pembelian. Misalnya Anda membeli saham PT ABCD senilai Rp 5.000 dan kemudian menjualnya senilai Rp 4.000 maka Anda menderita capital loss senilai Rp 1.000.
2. Risiko Likuidasi yaitu apabila perusahaan yang sahamnya Anda miliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham. Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut.
Untuk pertanyaan Anda yang terakhir, karena Bapak Deny berencana untuk melakukan investasi jangka panjang salah satu yang mudah dilakukan adalah dengan memperhatikan apakah produk yang dihasilkan oleh Perusahaan tersebut laris di pasaran dalam beberapa tahun terakhir dan juga di masa mendatang.
Misalnya Anda perhatikan, produk semen apa yang paling banyak digunakan, bank mana yang paling banyak nasabahnya dan ada dimana-mana serta terpercaya. Kriteria lainnya misalnya:
- Penjualan Perusahaan bertumbuh setiap tahun
- Laba bersih Perusahaan juga tumbuh
- Perusahaan memiliki manajemen profesional dengan good corporate governance
- Teratur membagikan dividen setiap tahun
- Aktif diperdagangkan di bursa
Demikian dari kami, semoga dapat membantu Bapak Denny.
(ang/ang)