Situasi pandemi virus Corona (COVID-19) menjadi berkah tersendiri bagi pemilik bisnis mebel seperti Rizky Rahmat Oentoe (34). Selama musim ini justru permintaan terhadap produknya diakui meningkat dua kali lipat.
Rizky memulai usaha bisnis mebel pada 2014. Adanya pandemi COVID-19 membawanya meraup omzet hingga Rp 500 juta per bulan.
"Setahun ke belakangan ini omzet saya justru meningkat kayak dua kali lipat sih terutama pas lagi Corona ini. Kalau per bulan Rp 300-500 juta. Sebelum pandemi sekitar Rp 200-250 juta gitu," katanya kepada detikcom beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ditarik ke belakang, saat itu modal awalnya membangun bisnis mebel sebesar Rp 10 juta untuk membuat dua contoh produk yang sudah jadi untuk dipasarkan di Instagram. Didukung kemampuannya di bidang periklanan, Rizky tahu betul bagaimana memasarkan produknya agar terlihat menarik secara visual.
"Ini kan pembuatannya PO (pre order) semua, jadi memang awal bisnis ya udah kita bikin mockup dulu, kita fotoin, terus upload di Instagram, pasang ads. Kalau saya memang paling anti tuh ngambil foto dari Google terus seakan-akan itu foto saya, itu paling saya jaga karena nantinya orang akan dibohongi kan seakan-akan itu hasil produksinya dia, padahal bukan dan hasil jadinya pasti akan beda," tuturnya.
Keunggulan dari bisnis mebel milik Rizky ini menawarkan konsep perabotan rumah yang modern dan kekinian. Dirinya memilih warna mencolok dan bercorak untuk dijadikan sebagai bahan sofa. Ada juga jasa custom di mana pihaknya akan membuat barang sesuai permintaan dari pelanggan berdasarkan foto yang diinginkan.
Latar belakang memilih bisnis mebel kekinian ini karena dia yakin perabotan rumah akan berkembang menjadi lebih modern di masa mendatang. Terbukti di masa pandemi ini, masyarakat lebih sering banyak di rumah dan membuat mereka secara tidak sadar lebih peduli terhadap mebelnya di rumah.
"Aku yakin kalau dunia furniture ini bakal berubah banget makanya aku paksain (bisnis mebel) beda. Kebanyakan orang di rumah jadi ngelihatin furniture-nya apa perlu dibenerin, apa perlu diganti, jadi banyak orang yang memang membutuhkan furniture saat ini," ucapnya.
![]() |
Pria lulusan salah satu universitas di Malaysia itu membeberkan tips bagaimana cara membesarkan bisnisnya. Awalnya mockup mebel yang sudah dibuat itu ditawarkan kepada teman dekat yang dibantu oleh istrinya, hingga seiring berjalannya waktu menjadi besar sendiri karena ulasan dari berbagai pihak.
"Jadi promosiin dulu ke teman-teman, mereka suka, terus mereka upload juga produknya, dari situ sudah kayak menggulung aja sih entar tiba-tiba ada lagi. Selain itu kan kita juga punya portofolio yang bisa di show di Instagram jadi aku mainnya pakai banyak sih strateginya iklan terus kita," jelasnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak video 'Top! Warga Binaan Lapas Parepare Hasilkan Produk Mebel':