Intip Empuknya Bisnis Mebel Kekinian, Omzetnya Bisa Rp 500 Juta

Saatnya Jadi Bos

Intip Empuknya Bisnis Mebel Kekinian, Omzetnya Bisa Rp 500 Juta

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 23 Feb 2021 15:49 WIB
Peluang Bisnis Mebel Kekinian, Omzetnya Bisa Capai Rp 500 Juta/Bulan
Foto: Dok. antikmebel
Jakarta -

Situasi pandemi virus Corona (COVID-19) menjadi berkah tersendiri bagi pemilik bisnis mebel seperti Rizky Rahmat Oentoe (34). Selama musim ini justru permintaan terhadap produknya diakui meningkat dua kali lipat.

Rizky memulai usaha bisnis mebel pada 2014. Adanya pandemi COVID-19 membawanya meraup omzet hingga Rp 500 juta per bulan.

"Setahun ke belakangan ini omzet saya justru meningkat kayak dua kali lipat sih terutama pas lagi Corona ini. Kalau per bulan Rp 300-500 juta. Sebelum pandemi sekitar Rp 200-250 juta gitu," katanya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ditarik ke belakang, saat itu modal awalnya membangun bisnis mebel sebesar Rp 10 juta untuk membuat dua contoh produk yang sudah jadi untuk dipasarkan di Instagram. Didukung kemampuannya di bidang periklanan, Rizky tahu betul bagaimana memasarkan produknya agar terlihat menarik secara visual.

"Ini kan pembuatannya PO (pre order) semua, jadi memang awal bisnis ya udah kita bikin mockup dulu, kita fotoin, terus upload di Instagram, pasang ads. Kalau saya memang paling anti tuh ngambil foto dari Google terus seakan-akan itu foto saya, itu paling saya jaga karena nantinya orang akan dibohongi kan seakan-akan itu hasil produksinya dia, padahal bukan dan hasil jadinya pasti akan beda," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Keunggulan dari bisnis mebel milik Rizky ini menawarkan konsep perabotan rumah yang modern dan kekinian. Dirinya memilih warna mencolok dan bercorak untuk dijadikan sebagai bahan sofa. Ada juga jasa custom di mana pihaknya akan membuat barang sesuai permintaan dari pelanggan berdasarkan foto yang diinginkan.

Latar belakang memilih bisnis mebel kekinian ini karena dia yakin perabotan rumah akan berkembang menjadi lebih modern di masa mendatang. Terbukti di masa pandemi ini, masyarakat lebih sering banyak di rumah dan membuat mereka secara tidak sadar lebih peduli terhadap mebelnya di rumah.

"Aku yakin kalau dunia furniture ini bakal berubah banget makanya aku paksain (bisnis mebel) beda. Kebanyakan orang di rumah jadi ngelihatin furniture-nya apa perlu dibenerin, apa perlu diganti, jadi banyak orang yang memang membutuhkan furniture saat ini," ucapnya.

Peluang Bisnis Mebel Kekinian, Omzetnya Bisa Capai Rp 500 Juta/BulanFoto: Dok. antikmebel

Pria lulusan salah satu universitas di Malaysia itu membeberkan tips bagaimana cara membesarkan bisnisnya. Awalnya mockup mebel yang sudah dibuat itu ditawarkan kepada teman dekat yang dibantu oleh istrinya, hingga seiring berjalannya waktu menjadi besar sendiri karena ulasan dari berbagai pihak.

"Jadi promosiin dulu ke teman-teman, mereka suka, terus mereka upload juga produknya, dari situ sudah kayak menggulung aja sih entar tiba-tiba ada lagi. Selain itu kan kita juga punya portofolio yang bisa di show di Instagram jadi aku mainnya pakai banyak sih strateginya iklan terus kita," jelasnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Simak video 'Top! Warga Binaan Lapas Parepare Hasilkan Produk Mebel':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam menjalankan bisnis mebel ini bukan berarti berjalan mulus-mulus saja. Rizky menyebut kendala yang sering dihadapi yakni mengejar kecepatan pembuatan mebel sesuai keinginan pelanggan. Saking banyaknya pesanan yang masuk, pihaknya kerap kali keteteran menyelesaikan pesanan dalam waktu dua minggu sesuai yang dijanjikan karena kemampuannya hanya bisa memproduksi 50 per mebel dalam sehari.

"Kan sebenarnya kita prosesnya PO ya bukan barang ready stok, jadi pembuatannya kadang dari sisi orderan yang masuk nggak secepat banyaknya order. Kalau orderan sudah penuh kita tanya ke customer-nya mau nggak misalnya nunggu sampai satu bulan, karena sebenarnya target kita dua minggu pengerjaannya maksimal," tuturnya.

Hal itu dikarenakan terbatasnya pegawai yang bertugas membuat mebel. Dari 20 pegawai yang ada, hanya beberapa saja yang tugasnya memproduksi dan berasal dari orang kepercayaannya sejak awal.

"Misalkan orderan hari ini lebih dari 50, tapi tukang kita kan terbatas jadi kendalanya itu sih karena kalau kita cari tukang baru kadang-kadang kualitasnya juga harus ngajarin dulu, kadang nggak sama. Tukang-tukang yang kerja sama aku ini sudah dari 2014 jadi nggak pernah ganti, jadi jaga kualitas banget kita," katanya.

Maklum saja jika bapak dua anak itu keteteran karena bisnis mebelnya memiliki pasar yang luas, terbukti telah menjangkau pengiriman seluruh Indonesia. Tak hanya itu, barang yang diproduksi juga berhasil ekspor hingga ke Afrika Selatan.

"Kalau di seluruh Indonesia kayaknya sih kita udah pernah kirim. Terus juga di beberapa (negara) kayak Singapura, Malaysia juga, terus Afrika Selatan pernah di suatu hotel di sana, terus ke Vietnam atau Thailand gitu juga pernah," bebernya.

Peluang Bisnis Mebel Kekinian, Omzetnya Bisa Capai Rp 500 Juta/BulanFoto: Dok. antikmebel

Harga produk yang dijual pun beragam mulai dari Rp 2,5 juta untuk kursi bertangan buat satu orang atau armchair, Rp 3,5 juta untuk sofa satu orang atau wing chair, Rp 5-9 juta untuk sofa bed yang muat 2-4 orang, hingga paling mahal sofa L dengan harga Rp 12 juta.

Buat yang tertarik ingin memiliki mebel kekinian di rumah langsung saja datang ke lokasi Antik Mebel yang terletak di Jagakarsa dan menyusul di Bintaro. Untuk lebih lengkapnya bisa cek di marketplace, website antikmebel.com dan akun Instagram @antikmebel.


Hide Ads