Eks Buruh Sukses Bikin Kerajinan 'Kayu Hitam', Kini Punya 2 Toko

Eks Buruh Sukses Bikin Kerajinan 'Kayu Hitam', Kini Punya 2 Toko

Gebriella Massora - detikFinance
Rabu, 14 Apr 2021 04:00 WIB
Pengusaha kayu Eboni, Palu/Dok Pribadi
Foto: Pengusaha kayu Eboni, Palu/Dok Pribadi

Banyak wisatawan yang tertarik saat berkunjung ke Palu. Tak terkecuali wisatawan mancanegara. Sumaryono pernah mencoba peruntungan untuk ekspor, namun sayang, perizinan di Indonesia yang terkenbal berbelit-belit jadi kendala. Alhasil, dia menumpang bendera perusahaan lain untuk mengekspor produknya.

"Kalau di perusahaan lain mungkin ekspor yah. Tapi kalau kami belum, kemarin mau coba ekspor tapi kendala di perizinan, jadi kami kirim pakai bendera perusahaan lain yang bisa ekspor waktu itu tahun 2010," ungkap Sumaryono.

Usaha Sumaryono maju. Dia mengaku bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan usahanya ini. "Kalau omzet lumayan namun saya tidak bisa utarakan, ya alhamdulillah cukup gitulah" kata Sumaryono

Sumaryono berpesan, berbisinis tak hanya butuh modal dan keahlian. Mental juga menjadi unsur yang sangat penting dala, berbisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mental kita sudah pasti harus kuat kemudian harus menjiwai bahwa kerajinan ini tidak semudah itu jadi mental itulah yang harus kita perkuat bisa ndak menjiwai pekerjaan kita karena ini pekerjaan tidak diukur dengan yang lain-lain karena menyangkut imajinasi, kalo imajinasi sumpek tidak akan jadi barang, makanya kita mau melukis, mau bikin barang ini harus punya imajinasi, jadi tidak hanya modal saja, modal memang perlu tapi kalo tidak diimbangi dengan mental yang kuat maka akan sulit," tutup Sumaryono

ADVERTISEMENT


(zlf/zlf)

Hide Ads