Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Ungkapan ini cocok disematkan kepada Ambar Wahyudi (38) mantan guru honorer di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sekarang sukses jadi jutawan berkat berternak merpati hias Eropa.
Yudi sapaan akrab Ambar Wahyudi dulunya merupakan guru kelas 3 di sekolah dasar (SD) Negeri, Butuh, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo. Profesi itu ia geluti selama kurang lebih 9 tahun terhitung sejak awal 2000 an.
Ia memutuskan resign karena merasa upah guru non PNS waktu itu sangat rendah. Sementara ia sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak yang harus dihidupi. Langkah mundur ini juga dilandasi keinginannya untuk fokus beternak merpati hias yang awalnya sebatas penghasilan tambahan, belakangan justru berkembang pesat.
"Kebetulan usaha sampingan saya ini berkembang pesat. Banyak konsumen yang datang langsung ke rumah pas saya lagi ngajar, jadi ya saya terpaksa izin pulang. Karena sering pulang ini saya jadi gak enak sama murid-murid saya. Tapi kalau harus meninggalkan usaha ini saya juga berat, soalnya jika mengandalkan guru waktu itu (pendapatan) kurang banget, buat beli susu anak aja susah," ungkap Yudi saat ditemui detikcom di rumahnya di Dusun Carikan, Bumirejo, Lendah, Rabu (7/7/2021).
"Akhirnya saya bilang sama istri (untuk mundur dari guru) dan Alhamdulillah istri juga mendukung yaudah saya memutuskan keluar dan fokus ternak itu," imbuhnya.
Awalnya Yudi fokus beternak merpati hias lokal, salah satunya jenis ekor kipas. Usaha ini terbilang cukup sukses, dan menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah. Sepasang merpati jenis ini dihargai sekitar Rp200.000 dan dalam sebulan ia dapat menjual belasan pasang dengan omzet jutaan rupiah.
Bagaimana kisah selanjutnya? Klik next ya.
(dna/dna)