Pundi-pundi rupiah bisa datang tanpa disengaja. Bermodal iseng melakoni hobi ternyata bisa menghasilkan cuan. Seperti yang dialami oleh Ulul Azmi. Sehari-hari dia biasa merajut benang untuk menyalurkan hobinya.
Dia sudah menggemari kerajinan tangan tersebut sejak kecil. Awalnya dia biasa merajut benang menjadi kuncir hingga ikat rambut. Kala itu dia belum terpikir untuk menjadikannya ladang bisnis.
"Waktu itu belum ditekuni. Setelah akhir-akhir ini perkembangan rajutan mulai booming lagi, jadi saya mulai fokus mengembangkan bisnis rajutan saya mulai 2015. Sebelumnya saya juga bikin flanel, perca, sekarang mulai fokus ke rajutan," tuturnya kepada detikcom, ditulis Sabtu (4/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada modal khusus yang dia gelontorkan untuk mulai menekuni hobinya sebagai mata pencaharian. Dia hanya mengandalkan benang dan peralatan yang sudah dimilikinya sejak hobi merajut benang.
"Jadi ada benang satu ya sudah dirajut, dirajut, awalnya nggak saya jual tapi saya coba-coba saya posting, waktu itu masih di BBM. Saya awalnya coba-coba bikin sepatu, saya masukkan ke status, awalnya temen tanya-tanya, akhirnya pesan-pesan sampai sekarang, alhamdulillah berjalan sampai sekarang. Jadi sebenarnya nggak sengaja mau fokus ke rajutan," jelasnya.
Dia menjelaskan produk yang paling disukai adalah sepatu rajutan, khususnya sepatu bayi. Pesanan yang masuk pun terbilang banyak. Untuk sepatu bayi hingga dewasa dibanderol mulai dari Rp 90 ribu sampai Rp 250 ribu.
![]() |
Sedangkan baju mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 400 ribu. Itu meliputi baju bayi hingga dewasa. Baju dewasa yang dia buat adalah model sweater.
"Kalau tasnya dari Rp 85 ribu sampai Rp 400 ribu. Tergantung motif dan ukuran," sebutnya.
Produk-produk rajutan tersebut dia kerjakan sendiri. Bagi yang berminat bisa membeli hasil rajutan yang sudah jadi maupun pre-order (PO) untuk menyesuaikan keinginan.Namun dia merahasiakan omzet yang bisa diperolehnya dari hobinya tersebut.
"Kadang saya ada stok, tapi orang minta warna atau motif lain jadi kan PO dulu. Kadang ada yang seminggu PO-nya, kadang ada yang sampai dua minggu. Tergantung antreannya juga," tambahnya.
Bagi yang berminat membeli produk rajutannya, bisa mengunjungi akun Instagram @double.u_handmade.
(toy/ara)