Supaya bisnis terus mendapatkan penghasilan yang tinggi, lead management adalah suatu hal yang harus diperhatikan. Yang dimaksud dengan lead di sini adalah mereka yang memiliki potensi yang besar untuk bisa menjadi pelanggan.
Proses lead management adalah aktivitas bisnis yang berupaya untuk mendapatkan penjualan dari target pelanggan yang dituju. Biasanya lead management dilakukan dengan berbagai kampanye atau berbagai program dari perusahaan.
Dalam proses lead management, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan. Untuk memahaminya, yuk simak penjelasan di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Lead Management
Lead management adalah metode atau proses dalam mendapatkan dan mengelola leads dalam rangka penjualan produk dari suatu bisnis. Dilansir dari Spice Works, tujuan dari lead management adalah untuk meyakinkan calon pelanggan agar mau membeli produk yang ditawarkan.
Proses dalam lead management biasanya akan dilakukan oleh tim marketing dan sales dari suatu perusahaan. Mereka akan berkolaborasi secara efektif untuk mendapatkan hasil yang sudah ditargetkan.
Lead management penting untuk dilakukan untuk mengetahui cara apa yang paling efektif dan efisien untuk menarik calon pelanggan. Selain itu, lead management juga bisa menghindarkan bisnis dari kerugian akibat kehilangan lead serta proses marketing dan sales yang kurang efektif.
Tahapan Lead Management
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, terdapat langkah-langkah yang harus diterapkan untuk melakukan lead management. Dilansir dari Big Commerce, terdapat 9 langkah dalam lead management, berikut penjelasannya.
1. Lead Generation
Lengkah pertama dalam lead management adalah lead generation. Dalam proses ini, kita mesti mencari orang yang mungkin akan tertarik dengan produk yang kita tawarkan dengan berbagai cara seperti memasang iklan atau melakukan campaign
Kamu bisa memanfaatkan iklan yang tradisional seperti memasang iklan di TV, radio, atau menyebarkan flyer. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan metode digital marketing seperti Instagram Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, email marketing, dan berbagai cara lainnya.
2. Customer Inquiry
Setelah melakukan langkah pertama dan mendapat respon dari calon pelanggan, berarti langkah selanjutnya adalah customer inquiry. Tugas marketer dan sales pada tahap ini adalah menganalisis apakah calon pelanggan tersebut benar-benar memiliki keinginan untuk melakukan pembelian.
3. Identity Capture
Tahap selanjutnya adalah untuk lebih mengenal calon pelanggan. Pada tahap ini marketer atau sales harus mendapatkan informasi identitas dari orang yang tertarik.
Ini menjadi langkah awal untuk menjadi dasar komunikasi dan membangun relasi dengan calon konsumen. Cara ini juga berfungsi untuk meningkatkan customer engagement.
4. Inquiry Filtering
Setelah mendapatkan informasi lengkap tentang calon pelanggan, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi data yang didapatkan melalui inquiry filtering. Hal ini bisa membantu proses selanjutnya agar berjalan lebih lancar.
5. Lead Grading
Tahap ini adalah tahap dalam lead management di mana kamu akan melakukan penyaringan calon pelanggan dengan memberikan penilaian kepada mereka. Makin tinggi grade yang didapatkan maka semakin tinggi juga customer value yang dimiliki sehingga kamu bisa memprioritaskan lead yang memiliki customer value yang tinggi.
6. Lead Distribution
Lead yang sudah melalui tahap penyaringan akan didistribusikan kepada personel marketing atau sales. Dalam tahap ini, marketer dan sales akan diberikan instruksi serta informasi yang spesifik mengenai calon pelanggan.
Instruksi ini berfungsi sebagai metode yang digunakan dalam melakukan pendekatan kepada calon pelanggan. Calon pelanggan tentu mempunyai preferensi tentang cara pendekatan yang berbeda sehingga sales atau marketer harus bisa menyesuaikan diri.
7. Sales Contact
Pada tahap ini, marketer atau sales perlu menghubungi lead. Komunikasi ini dilakukan untuk membuat lead tertarik untuk masuk ke tahapan selanjutnya, yaitu lead nurturing.
8. Lead Nurturing
Lead nurturing adalah proses membangun hubungan yang lebih dekat dengan lead, memberikan mereka informasi produk, follow up, atau kegiatan lainnya. Pada tahap ini, sales atau marketer harus meyakinkan bahwa produk yang ditawarkan dapat menyelesaikan masalah yang dialami calon pelanggan.
Sangat penting untuk membangun kepercayaan dalam lead. Kepercayaan yang muncul akan meningkatkan potensi seorang lead akan menjadi pembeli sekaligus pelanggan yang setia.
9. Sales Result
Setelah semua langkah di atas sudah dilakukan, kamu akan mendapatkan hasil dari keputusan lead. Semua langkah lead management yang dilakukan bertujuan agar calon pelanggan bersedia melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.
Manfaat Lead Management
Dengan lead management yang baik, kamu bisa mengoptimalisasi strategi dalam bisnis. Bahkan, lead management yang baik juga sangat bermanfaat untuk menghindarkan perusahaan dari kerugian akibat tindakan-tindakan yang kurang efektif.
Lead management yang buruk hanya akan membuat kamu kehilangan calon konsumen karena strategi yang kurang tepat. Potensi membuang biaya dan waktu juga akan diminimalisasi karena kita hanya memprioritaskan calon pelanggan yang potensial.
Dengan fakta tersebut, lead management menjadi hal yang penting yang harus kamu terapkan dengan baik untuk meningkatkan keuntungan bisnis serta membuat bisnis bertumbuh dengan baik.
Dalam proses lead management, critical thinking, problem solving, analytical skills, adaptasi, serta kemampuan komunikasi yang mumpuni merupakan keterampilan utama yang sangat diperlukan.
Nah, itu dia pembahasan mengenai lead management, mulai dari pengertian, tahapan, serta manfaatnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk kamu dalam rangka meningkatkan keuntungan bisnis yang kamu jalankan.
(khq/fds)