Market research menjadi cara bagi merek untuk mengumpulkan informasi dari target pasar dan audiens. Market research menjadi alat baru untuk mengekstraksi wawasan, seperti menggabungkan data media sosial. Untuk lebih jelasnya, simak berikut penjelasan lengkap mengenai market research.
Market Research Adalah
Dalam buku Marketing Research for Beginner oleh Prima Ariestonandri istilah market research berfokus pada pasar yang telah ditentukan dengan produk barang atau jasa yang spesifik. Tertulis pendapat Philip Kotler, salah satu guru pemasaran dunia, mendefinisikan market research adalah analisa yang sistematis dari data yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu oleh perusahaan.
Market research terdiri dari pengumpulan data secara sistematis tentang orang atau perusahaan, pasar, dan kemudian menganalisisnya agar lebih memahami apa yang dibutuhkan. Hasil market research biasanya dirangkum dalam sebuah laporan, digunakan untuk membantu pemilik bisnis membuat keputusan yang lebih tepat tentang strategi, operasi, dan basis pelanggan potensial perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini selaras dengan adanya pergeseran industri, yang membuat perubahan kebutuhan, preferensi konsumen, dapat membentuk suatu bisnis untuk memfokuskan upaya dan sumber dayanya.
Misalnya, toko pakaian ritel Anda mungkin ingin menyesuaikan rencana pembelian dengan menguji kain baru. Jika menemukan bahwa pembeli di daerah Anda sangat bergantung pada kupon dalam membuat keputusan pembelian, Anda mungkin memutuskan untuk mencoba membuat promosi dengan kupon.
Market research dapat membantu bisnis berjalan lebih efisien dan memasarkan lebih efektif.
Metode Market Research
1. Komunitas
Ini merupakan sebuah konsep yang sederhana namun sulit untuk dipraktekkan. Misalnya, Anda mendapatkan sekelompok komunitas, cobalah untuk lakukan komunikasi atau buat suatu event. Hasil event atau diskusi di beberapa komunitas akan menjadi ide produk baru.
Dari diskusi-diskusi tersebut, perusahaan akan mencoba menggali beberapa wawasan, atau menggunakannya untuk menilai pandangan masyarakat luas. Umumnya peserta akan dipilih berdasarkan kriteria tertentu seperti demografi, minat, atau pekerjaan. Kekuatan komunitas terletak pada percakapan dan diskusi alami yang dapat terjadi di antara para peserta.
2. Survei
Dalam penelitian survei, pertanyaan survei diberikan kepada responden (secara langsung, melalui telepon, email, atau formulir online). Pertanyaan bisa tertutup atau terbuka. Sejauh pertanyaan tertutup pergi, ada banyak jenis:
Survei sangat serbaguna karena mengandung berbagai format pertanyaan. Survei mampu mengetahui bagaimana pertimbangan dan pemikiran calon konsumen saat ini. Namun tentunya survei harus mengandung pertanyaan yang jelas dan ringkas.
3. Media Sosial
Media sosial mampu memperlihatkan ekspresi pendapat, pemikiran, dan pendapat banyak orang di media sosial. Karena orang-orang berbagi begitu banyak konten di media sosial dan berbagi begitu instan, media sosial bisa dibilang menjadi harta karun untuk market research. Ada banyak data untuk digali dan dibedah.
Peneliti dapat mengidentifikasi topik yang mereka minati, lalu menganalisis postingan sosial yang relevan. Misalnya, mereka dapat melacak penyebutan merek tertentu, dan apa yang dikatakan konsumen tentang produk dari merek tersebut.
Media sosial sangat berguna untuk market research karena tersedianya sejumlah besar informasi tanpa filter dan jujur.
4. Wawancara
Dalam wawancara, pewawancara berbicara langsung dengan respondennya. Jenis metode market research ini lebih bersifat pribadi. Eksperimen ini dilakukan di lingkungan peserta. Dibutuhkan pertanyaan yang tidak menyinggung dan membutuhkan kesediaan peserta untuk dimintai waktunya.
5. Pengamatan
Perusahaan perlu mencatat dan menganalisis perilaku konsumen. Subjek cenderung berperilaku secara alami dan mampu mengungkapkan diri mereka yang sebenarnya. Mereka tidak berada di bawah banyak tekanan.
Peneliti dapat mengamati perilaku pembeli beberapa hari dalam seminggu, berdasarkan musim atau ketika ada diskon yang ditawarkan, dan banyak lagi. Namun, penelitian observasional dapat memakan waktu dan peneliti tidak memiliki kendali atas lingkungan yang mereka teliti.
6. Analisis Kompetitif
Analisis kompetitif adalah bentuk market research yang sangat strategis dan spesifik. Peneliti menganalisis pesaing perusahaan mereka. Sangat penting untuk melihat bagaimana merek Anda bersaing. Analisis kompetitif dimulai dengan mendefinisikan produk, layanan, atau merek, dan segmen pasar. Ada berbagai topik untuk membandingkan perusahaan Anda dengan pesaing.
Itu bisa dari perspektif pemasaran seperti konten yang dihasilkan, konten SEO, press release, dan keterlibatan media sosial. Bisa juga dari perspektif produk seperti jenis penawaran dan struktur harga. Analisis SWOT adalah kuncinya yakni menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
7. Analisis Data Penjualan
Data penjualan seperti potongan puzzle yang dapat membantu mengungkapkan gambaran lengkap tentang wawasan market research. Pada dasarnya, data penjualan membantu peneliti mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang tindakan dan konsekuensi. Penting juga untuk memahami pelanggan, kebiasaan membeli, dan bagaimana kebiasaan ini berubah dari waktu ke waktu.
8. Memilih Metode Market Research
Tidak semua metode akan tepat untuk bisnis Anda. Setelah Anda melihat daftar dan melihat beberapa yang sesuai dengan keinginan Anda, luangkan lebih banyak waktu untuk meneliti setiap opsi.
Anda akan ingin mempertimbangkan apa yang ingin dicapai, data apa yang diperlukan, pro dan kontra dari setiap metode, biaya untuk melakukan penelitian, dan biaya untuk menganalisis hasil. Lakukan dengan benar, agar sepadan dengan semua usaha.
Nah detikers, sekarang kamu sudah mengetahui mengenai market research kan? Kini kamu bisa memulai market research untuk usahamu. Semoga berhasil, ya!
(aau/fds)