Penting bagi calon pengusaha untuk mengetahui perbedaan firma dan CV. Keduanya sama-sama berbentuk badan usaha yang terdiri dari gabungan orang, tetapi ada sejumlah faktor atau hal yang membedakan keduanya sebagai badan usaha.
Ingin mengetahui perbedaannya? Simak artikel berikut ini!
Mengenal Apa Itu Firma dan CV?
Mengutip bbs.binus.ac.id, Comanditaire Venootschap (CV) atau bisa juga disebut Persekutuan Komanditer adalah sebuah badan usaha alternatif dengan permodalan terbatas yang didirikan karena adanya kerja sama antara dua orang atau lebih yang terdiri dari orang yang bertanggung jawab mengatur perusahaan dan orang yang memberikan tanggung jawab terbatas pada perusahaan.
CV menjadi jenis badan usaha persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendiriannya dapat dilakukan dengan menggunakan akta yang harus didaftarkan.
Sementara itu, firma (fa) menurut rusdionoconsulting.com berasal dari bahasa Belanda "Vennootschap Onder Firm" yang berarti perserikatan usaha antara sejumlah perusahaan. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang RI pasal 16 menjelaskannya sebagai perserikatan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang menjalankan sebuah usaha di bawah satu nama bersama.
Perbedaan Utama Firma dan CV
Meski keduanya memiliki tujuan komersial dan sama-sama berbentuk badan usaha, CV dan firma memiliki sejumlah hal yang membedakan. Berikut adalah perbedaan utama firma dan CV (pppa.or.id):
1. Pengelola dan Pelaksana Usaha
Ketika menjalankan suatu badan usaha, standar operasional atau peraturan tertentu perlu diterapkan dan tidak boleh dilanggar. Terlebih, ada pembagian tugas atau tanggung jawab yang jelas untuk setiap pekerjanya demi kelancaran usaha.
Dalam sebuah firma, setiap anggota yang tergabung di dalamnya harus mampu berperan aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, baik anggota maupun pendiri. Namun, orang yang tergabung dalam badan usaha CV tidak semuanya berperan aktif. Hanya sejumlah orang yang berperan aktif, sedangkan sisanya pasif.
2. Pengurus dan Pendiri Perusahaan
Perbedaan selanjutnya terletak pada pengurus dan pendiri perusahaannya. Bila badan usaha firma diurus dan didirikan oleh warga atau masyarakat yang bertanggung jawab pada kemitraan, pengurus dan pendiri CV dibagi menjadi dua, yaitu warga atau masyarakat sebagai direktur dari persero aktif dan warga atau masyarakat yang menjadi komanditer dari persero pasif.
3. Bidang dan Jenis Usaha
Perbedaan selanjutnya terletak pada bidang dan jenis usaha yang dijalankan. Firma merupakan sebuah badan usaha yang berjalan di bidang jasa konsultasi dan umumnya banyak ditemukan dalam bentuk kantor akuntan publik atau firma hukum.
Sementara itu, CV merupakan badan usaha yang lebih bergerak pada bidang industri dan perdagangan. Hal ini menjadikan CV memiliki bidang usaha yang lebih luas dibandingkan firma. CV juga seringkali menjalankan usaha menengah atau UKM dan usaha kecil.
4. Risiko Usaha
Pada badan usaha firma, setiap pendiri memiliki beban tanggung jawab yang sama sehingga risiko yang dihadapi cenderung lebih kecil. Setiap anggotanya juga memiliki perasaan yang saling memiliki terhadap perusahaan sehingga firma dijalankan dengan kepercayaan yang tinggi.
Sementara itu, CV cenderung hanya memiliki satu pihak yang bertanggung jawab dalam menjalankan usahanya. Hal ini menyebabkan pihak lain yang berperan sebagai sekutu aktif tidak memiliki wewenang dan tindakan ketika terjadi kerugian dalam badan usaha CV.
5. Penamaan Usaha
Kata firma berarti nama yang dipakai untuk perdagangan secara bersama-sama atau badan usaha yang berada di bawah satu nama bersama. Sementara itu, CV tidak memiliki pengaturan spesifik tentang penamaan CV. Para sekutu dalam CV bebas menentukan nama apapun yang diinginkan dan cocok untuk digunakan suatu usaha CV.
6. Sekutu
Baik firma maupun CV merupakan bentuk usaha yang terdiri dari kumpulan atau asosiasi orang yang memiliki tujuan komersial. Namun, firma tidak memiliki sekutu pasif seperti halnya CV yang terdiri dari sekutu aktif dan pasif yang tanggung jawabnya berbeda-beda.
Jenis Usaha dalam CV dan Firma
Baik CV maupun firma memiliki berbagai jenis usaha di dalamnya. Jenis-jenis usaha ini dibedakan oleh sejumlah faktor. Berikut adalah berbagai jenisnya dalam CV dan Firma:
1. Jenis Usaha dalam CV
Christina Umi dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 menjelaskan bahwa ada dua jenis sekutu dalam CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV, sedangkan sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa keterlibatan dalam pengelolaan CV. Biasanya, usaha berbentuk CV dapat dikembangkan oleh firma jika firma ingin memperluas usahanya. Bidang jasa yang dapat didaftarkan CV adalah teknik, komputer, keuangan, manajemen, akuntansi, transportasi, katering, sistem informasi, hingga pemeliharaan.
2. Jenis Usaha dalam Firma
Menurut Uly Mabrudoh Halidah dalam buku Teori Pengantar Bisnis, jenis usaha dalam firma dapat dikenali dengan mudah dari aktivitas usaha yang dilakukan. Secara singkat, usaha firma seringkali bergerak di bidang layanan konsultasi hukum dan keuangan. Berbagai jenis usaha dalam firma yaitu:
Firma Dagang
Firma dagang adalah salah satu jenis firma yang kegiatan utamanya melibatkan industri dagang, yang berarti kegiatannya adalah jual beli suatu barang. Contoh dari firma dagang adalah perusahaan sepatu ternama.
Firma Non-Dagang
Jenis usaha selanjutnya dalam firma adalah firma non-dagang. Firma non-dagang adalah salah satu jenis firma yang bergerak di bidang industri jasa, yang berarti kegiatannya adalah menawarkan atau menjual produk berupa jasa. Contoh dari firma non-dagang adalah firma hukum (seperti konsultan hukum dan kantor pengacara) dan konsultan bisnis.
Firma Umum (General Partnership)
Firma umum berarti jenis perusahaan firma yang para anggotanya memiliki kekuasaan tak terbatas. Umumnya, para anggota firma umum memiliki tanggung jawab yang besar dalam berjalannya suatu perusahaan atau operasionalnya, baik secara kewajiban hutang maupun piutang.
Firma Terbatas (Limited Partnership)
Firma terbatas merupakan salah satu jenis perusahaan firma yang anggotanya memiliki kekuasaan terbatas atas perusahaan, berbanding terbalik dari firma umum. Selain kekuasaan yang terbatas, anggotanya juga memiliki keterbatasan dalam tanggung jawab dan kewajiban.
Itulah perbedaan CV dan firma, mulai dari pengelola dan pelaksana usaha, pengurus dan pendiri perusahaan, bidang dan jenis usaha, risiko usaha, penamaan usaha, hingga sekutunya. CV sendiri adalah badan usaha alternatif dengan permodalan terbatas yang didirikan dua orang atau lebih, sedangkan firma berarti perserikatan usaha antara sejumlah perusahaan.
Simak Video "Video: RI-Uni Eropa Akhirnya Sepakati Perjanjian Dagang IEU-CEPA"
(des/fds)