Bagi kamu yang bergelut di dunia bisnis, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya inventaris. Secara sederhana, inventaris adalah daftar yang berisi barang milik sebuah perusahaan, institusi, atau pabrik.
Sebagian besar perusahaan memiliki seseorang untuk mengurusi inventaris karena hal ini memang penting bagi perusahaan. Lalu, apa itu inventaris? Temukan jawabannya pada penjelasan di bawah ini!
Pengertian Inventaris
Pengertian Inventaris menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor (sekolah, perusahaan, kapal, dan sebagainya) yang dipakai dalam melaksanakan tugas. Jadi, barang-barang yang dibutuhkan dalam proses operasional akan tercatat dalam inventaris suatu perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pengertian dari KBBI, terdapat juga pengertian inventaris dari beberapa ahli. Berikut adalah definisi inventaris menurut ahli.
1. Muhammad Ali
Muhammad Ali memberikan definisinya bahwa inventaris adalah suatu daftar yang berisi seluruh barang milik perusahaan yang digunakan untuk menjalankan tugas perusahaan. Daftar yang dimaksud tersebut adalah catatan terkait seluruh alat dan juga bahan yang disediakan agar bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan bisnis yang dijalankan ataupun sebagai alat operasional perusahaan.
2. Soemarso S.R.
Soemarsono menerangkan bahwa inventaris adalah seluruh barang yang dimanfaatkan oleh perusahaan atau karton yang menyertakan jumlah, harga, jenis, dan juga keadaannya.
Sebuah institusi atau badan usaha harus memiliki pengelolaan inventaris yang baik. Tujuan utamanya adalah agar institusi atau badan usaha melakukan operasionalnya dan bisa mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien.
Fungsi Inventaris
Dikutip dari laman Sistem Pembelajaran Daring Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, fungsi dari inventaris adalah:
- Agar peralatan tidak mudah hilang.
- Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan pengelolaan barang sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
- Memberi kemudahan dalam melakukan pengecekan barang.
- Memberi kemudahan dalam melakukan pengawasan
- Memberi kemudahan ketika mengadakan mutasi/penghapusan barang.
- Memberi kemudahan dalam melakukan perencanaan, pemeliharaan, atau - penyaluran barang.
- Sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan.
Manfaat Mengelola Inventaris dengan Benar
Setelah mengetahui pengertian dan juga fungsi inventaris, selanjutnya kita akan membahas manfaat yang akan didapatkan perusahaan jika mampu mengelola inventaris dengan benar. Berikut ini adalah pembahasannya.
1. Pencatatan Data Aset yang Dimiliki
Manfaat pertama dari inventaris adalah pencatatan data mengenai aset yang dimiliki oleh perusahaan. Catatan ini berfungsi sebagai alat untuk mengendalikan aset sehingga penggunaan aset bisa lebih efektif dan efisien.
2. Keamanan untuk Aset
Manfaat selanjutnya dari melakukan inventaris berbagai aset pada perusahaan adalah untuk mengamankan aset. Inventaris akan membantu perusahaan dalam mengetahui siapa yang sudah menggunakan suatu barang. Perusahaan juga akan mengetahui kondisi barang, banyaknya barang, serta berapa banyak barang yang siap untuk dipakai.
3. Transparansi dan Akuntabilitas
Dengan melakukan inventaris, perusahaan akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Hal ini bisa terjadi karena semua barang atau aset yang dimiliki perusahaan akan tercatat dalam inventaris.
4. Penghematan Finansial Perusahaan
Dengan melakukan inventaris, perusahaan akan mengetahui apakah persediaan barang perlu penambahan atau tidak. Selain itu, perusahaan juga akan mengetahui sebuah kondisi dari suatu barang, perlu mendapat perawatan lebih atau tidak.
Dengan begitu, keputusan akan diambil dengan efektif dan efisien. Inventaris juga akan menghindarkan perusahaan dari pembelian barang yang tidak diperlukan sehingga bisa terjadi penghematan finansial.
5. Memudahkan Analisis Laporan
Ketika kamu membuat laporan, keberadaan inventaris akan memudahkan kamu dalam melakukan analisis laporan. Kamu bisa melihat inventaris sebagai acuan dalam pembuatan laporan.
Cara Mengelola Inventaris
Dalam rangka mendapatkan catatan inventaris yang tepat, maka kamu harus melakukan beberapa cara. Berikut adalah pembahasannya.
1. Catat Semua Barang dengan Lengkap
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam pengelolaan inventaris adalah melakukan pencatatan barang dengan lengkap. Kamu juga perlu memberikan tanda seperti nomor seri atau barcode.
Tanda tersebut akan memudahkan dalam melakukan pelacakan dan pencarian terhadap sebuah barang. Dengan melakukan pencatatan secara lengkap, kamu akan mendapat kemudahan dalam pengambilan keputusan.
2. Membuat Skala Prioritas
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat skala prioritas berdasarkan barang dengan perputaran paling cepat hingga lambat. Dengan begitu, kamu akan mengetahui barang mana yang harus segera ditambah.
Dari daftar tersebut,kamu juga akan mengetahui barang apa yang harus dihentikan suplainya. Dengan begitu, kamu akan menghemat finansial perusahaan.
3. Memantau Stok Secara Berkala
Kamu bisa melakukan pemantauan dengan cara menghitung stok barang yang ada di gudang secara langsung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa catatan sudah sesuai dengan kondisi sesungguhnya yang ada di gudang. Pemantauan stok barang ini umumnya dilakukan secara berkala, misalnya setiap satu bulan sekali.
Contoh Daftar Inventaris
![]() |
Dari contoh catatan inventaris di atas, maka dapat diketahui catatan pemasukan serta pengeluaran barang. Selain itu, diketahui juga jumlah barang yang tersedia dalam toko. Dengan begitu, data ini bisa digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan pembelian barang secara tepat.
Itu dia pembahasan mengenai inventaris, beserta fungsi, manfaat, cara membuat, serta contohnya. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam memahami inventaris.
(khq/fds)