Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang tertentu dan memperoleh pendapatan dari layanan tersebut. Singkatnya, perusahaan ini tidak memproduksi barang atau sesuatu yang terlihat atau disentuh, melainkan produk berupa layanan yang dapat dirasakan manfaatnya. Seperti apakah ciri-ciri dan contoh perusahaan jasa? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Perusahaan Jasa?
Menurut buku Pasti Bisa Ekonomi oleh Tim Ganesha Operation, perusahaan jasa adalah perusahaan yang didirikan kelompok atau seseorang yang aktivitas pokoknya dalam bidang pelayanan atau penjualan jasa. Perusahaan jasa pada umumnya sering ditemukan di sekitar kita, misalnya bengkel mobil dan motor, perusahaan telekomunikasi, salon kecantikan, dan lain-lain
Perusahaan jasa tidak ada arus masuk dan keluar barang kepada konsumen, yang ada hanya pemakaian barang untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Perusahaan jasa akan mendapatkan pemasukan atau penghasilan atas jasa yang sudah diberikan. Untuk melancarkan usahanya, perusahaan jasa menggunakan peralatan, gedung, perlengkapan dan mengeluarkan beban operasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Perusahaan Jasa
Berikut adalah ciri-ciri perusahaan jasa menurut buku Pengantar Akuntansi oleh Agie Hanggara:
Pemasukan didapatkan dari penjualan jasa.
Proses memproduksi jasa bisa atau tidak membutuhkan bantuan dari produk fisik.
Jasa yang diberikan tidak sama, sehingga masing-masing pelanggan dapat memperoleh jenis pelayanan yang berbeda.
Tidak ada persediaan produk dalam bentuk fisik karena produk utama yang ditawarkan adalah jasa. Sehingga produknya tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan manfaatnya.
Tingkat harga bersifat tidak mutlak karena mahal atau murahnya produk jasa yang ditawarkan ditentukan oleh perusahaan berdasarkan kebutuhan konsumen.
Jasa yang dihasilkan tidak dapat disimpan sehingga sekali dibeli penggunaannya juga segera habis.
Contoh Perusahaan Jasa
Berdasarkan pengertian dan ciri-cirinya, maka perusahaan jasa tidak menjual barang melainkan layanan jasa kepada konsumen. Contoh perusahaan jasa di antaranya adalah perusahaan di bidang layanan transportasi, layanan kesehatan seperti rumah sakit, jasa konsultan, telekomunikasi, dan lain sebagainya. Dalam buku Pengantar Akuntansi oleh Haeruddin dkk turut menyebutkan salah satu contoh perusahaan jasa adalah usaha bengkel kendaraan bermotor.
Usaha tersebut melayani konsumen yang membutuhkan layanan untuk memperbaiki kendaraan yang rusak. Setelah kendaraan tersebut mendapatkan perbaikan, konsumen membayar sesuai tarif yang ditentukan dan disepakati oleh kedua pihak. Setelah itu, pemilik kendaraan boleh membawa kembali kendaraan yang sudah diperbaiki.
Pemberian jasa perbaikan kendaraan bermotor dari pemilik kendaraan adalah pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan jasa bengkel. Contoh lainnya dapat Anda temukan di usaha-usaha yang menawarkan layanan jasa, seperti jasa perbaikan alat elektronik dan transportasi online. Selain itu, perusahaan jasa yang lain adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan pelatihan penggunaan software akuntansi.
Cara dan Syarat Mendirikan Perusahaan Jasa
Berdasarkan penjelasan di atas, maka perusahaan jasa dapat didirikan dengan syarat dan cara seperti berikut. Misalnya, Anda ingin mendirikan perusahaan jasa dan menentukan jenis badan hukumnya terlebih dahulu. Perusahaan yang dibentuk dengan persekutuan modal dan didirikan sesuai perjanjian, maka Anda dapat membuat perusahaan jasa basis Perseroan Terbatas (PT). Namun, pastikan Anda mengetahui apa saja yang menjadi prosedur dan persyaratannya.
Sementara itu, perusahaan yang dibuat berdasarkan badan usaha persekutuan yang dibentuk oleh satu orang atau lebih harus mempercayakan aset atau dananya dikelola oleh perusahaan secara kolektif demi mencapai dan mendapatkan keuntungan. Dengan cara ini, Anda dapat mendirikan perusahaan jasa berupa Commanditaire Vennootschap (CV) atau persekutuan data. Pastikan juga Anda mengetahui prosedur dan persyaratan sebelum mendirikan CV.
Perusahaan jasa adalah salah satu inspirasi yang bisa Anda kembangkan di dunia bisnis. Sebab selain produk berupa barang, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat juga membutuhkan layanan jasa.
(des/row)