Peluang usaha bisa dari mana saja. Apalagi saat ini sektor perdagangan terus berkembang. Banyak sistem kemitraan yang ditawarkan untuk memulai usaha dari modal yang paling minimal.
Salah satu yang patut untuk dicoba adalah kemitraan atau franchise menjadi agen pengiriman jasa ekspedisi. Saat ini bisnis ekspedisi berperan penting menggerakkan roda perekonomian dan turut membuka lapangan pekerjaan.
Ada sebuah ekspedisi yang menawarkan harga kemitraan dengan harga terjangkau, yaitu PT Citra Van Titipan Kilat atau yang lebih akrab dengan TIKI. Manager Sales and Retail TIKI, Wahyudi menjelaskan untuk bekerja sama atau kemitraan dengan TIKI bisa hanya dengan modal Rp 10 juta sudah menjadi agen TIKI.
Memang TIKI memiliki beberapa jenis kemitraan ritel yaitu gerai atau counter penjualan hingga booth. Ini biasanya diperuntukkan bagi orang yang memiliki ruang terbatas di dalam mal, lobi, atau apartemen.
Untuk bergabung dengan TIKI, harus menyiapkan modal seperti uang kemitraan dan tempat yang akan dilihat oleh tim TIKI. "Penentuan strategis atau tidaknya nanti akan disurvei oleh tim dan dinilai apakah layak dilanjutkan atau tidak," ujar dia kepada detikcom, ditulis Selasa (15/11/2022).
Menurut dia, tim TIKI akan melihat wilayah tersebut dari sisi keramaian hingga jarak dengan mitra sebelumnya. Jarak ini akan dilihat demi etika bisnis yang baik. Agar tidak saling mengganggu bisnis mitra.
Wahyudi menambahkan selain itu calon mitra juga harus berbadan usaha yang diakui negara seperti PT, CV, Yayasan dan Koperasi. Kemudian memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
 Cara Jadi Agen TIKI Ternyata Gampang Banget! Modalnya Cuma Segini Foto: Dok. TIKI |
TIKI memiliki dua jenis kemitraan yaitu Rp 17,5 juta untuk jenis counter. Jadi sebesar Rp 10 juta untuk deposit ke TIKI dan sisanya Rp 7,5 juta untuk biaya kemitraan dan kebutuhan pembukaan agen seperti neon box, peralatan iklan, spanduk, sampai thermal printer.
Ada juga kemitraan counter booth yaitu harganya Rp 10 juta dengan komposisi deposit Rp 4 juta dan biaya kemitraan Rp 6 juta. Wahyudi menyebutkan uang deposit ini tak akan hangus. Tapi sebagai jaminan jika terjadi fraud atau wanprestasi dengan kemitraan.
Untuk kemitraan ini akan ada perjanjian selama 1 tahun. Lalu jika tahun berikutnya sudah memenuhi syarat maka kerja sama akan dilanjutkan. Tak ada biaya yang dikenakan ketika kerja sama berlanjut. Lalu deposit juga hanya satu kali, saat di awal kerja sama.
TIKI menargetkan dalam satu bulan mitra bisa menghasilkan omzet transaksi Rp 30 juta. Jika mitra tak mencapai target maka koordinator wilayah TIKI akan melakukan evaluasi dan didampingi untuk strategi ke depan. Hal ini dilakukan agar mitra atau agen tidak tutup dan tetap berjalan.
Misalnya pendampingan bisnis bagaimana caranya mencari pelanggan dan menjaga pelanggan agar tetap setia. Atau pendampingan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Wahyudi menyebutkan, komisi yang diberikan kepada mitra bervariasi. Hal ini tergantung dari produk yang dijual. Mulai dari jasa pengiriman same day service (SDS) premium komisinya bisa 22%. Untuk kepegawaian di agen, TIKI menyerahkan sepenuhnya pola penggajian kepada mitra.
Dia menjelaskan mitra TIKI akan mendapatkan benefit komisi harian, lisensi yang tidak boleh dipindah tangan. Fasilitas pelatihan dan pickup di gerai. Hal ini untuk memudahkan proses pengiriman barang dari konsumen ke penerima.
Simak juga Video: Mario Gultom, Wujudkan Kedai Kopi Ramah Difabel
