Kerja Terus tapi Nggak Kaya-kaya? Intip Harga Franchise yang Lagi Rame Nih!

Saatnya Jadi Bos

Kerja Terus tapi Nggak Kaya-kaya? Intip Harga Franchise yang Lagi Rame Nih!

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 08 Des 2022 07:00 WIB
Ilustrasi Orang kaya
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chalirmpoj Pimpisarn
Jakarta -

Memulai bisnis waralaba atau franchise mungkin bisa menjadi salah satu pilihan untuk dilakukan. Pasalnya, skema yang ditawarkan cukup menarik bagi masyarakat yang tidak mau repot-repot membangun merek baru dari nol.

Salah satu sektor yang paling banyak melakukan franchise adalah sektor kuliner. Mulai dari skala kecil hingga merek-merek terkenal dan memiliki ribuan cabang.

Daftar Usaha Franchise:


1. Sabana Fried Chicken

Sabana Fried Chicken merupakan salah satu franchise yang menjual ayam goreng tepung. Bisnisnya sudah terdapat di Pulau Jawa hingga Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs resmi sabanaku.com, untuk memulai bisnis waralaba ini dibutuhkan modal sekitar Rp 22.000.000 (untuk Pulau Jawa dan Lampung). Dengan modal tersebut sudah termasuk gerobak full stainless dan perlengkapan, modal bahan baku, serta biaya pendaftaran. Dalam biaya pendaftaran tersebut sudah termasuk media promosi, bahan baku promo grand opening, serta training, dan pembinaan mitra.

Untuk tahun ini, lokasi usaha kemitraan Sabana harus berbentuk kios atau outlet. Meski demikian, bisnis waralaba ini tidak menggunakan royalty fee. Mitra hanya diminta untuk membayar paket kemitraan dan membeli bahan baku dari Sabana fried Chicken.

ADVERTISEMENT
fried chicken sabanafried chicken sabana Foto: dok. detikFood

Estimasi Pendapatan

1. Penjualan 10 ekor ayam
Pendapatan per bulan: Rp 26.700.000
Biaya bahan baku: Rp 18.719.250
Beban penjualan (gas): Rp 345.000
Gross profit per bulan: Rp 7.635.750

2. Penjualan 20 ekor ayam
Pendapatan per bulan: Rp 53.400.000
Biaya bahan baku: Rp 37.438.500
Beban penjualan (gas): Rp 690.000
Gross profit per bulan: Rp 15.271.500

3. Penjualan 30 ekor ayam
Pendapatan per bulan: Rp 80.100.000
Biaya bahan baku: Rp 56.157.750
Beban penjualan (gas): Rp 1.035.000
Gross profit per bulan: Rp 22.907.250

4. Penjualan 40 ekor ayam
Pendapatan per bulan: Rp 106.800.000
Biaya bahan baku: Rp 74.877.000
Beban penjualan (gas): Rp 1.380.000
Gross profit per bulan: Rp 30.543.000

5. Penjualan 50 ekor ayam
Pendapatan per bulan: Rp 133.500.000
Biaya bahan baku: Rp 93.596.250
Beban penjualan (gas): Rp 1.725.000
Gross profit per bulan: Rp 38.178.750

Sebagai informasi bahwa angka tersebut merupakan simulasi berdasarkan kinerja rata-rata kios/outlet Sabana. Hasil aktual tergantung pada kinerja masing-masing kios/outlet.

Alur Pendaftaran Kemitraan Sabana Fried Chicken

1. Akses website www.sabana.co.id
2. Mencari lokasi usaha berupa kios/outlet
3. Mengisi formulir pendaftaran mitra melalui bit.ly/FormPendaftaranMitra-Sabana
4. Formulir pendaftaran diproses dan dilakukan survey lokasi oleh pihak sabana
5. Apabila disetujui, lakukan pembayaran uang kemitraan
6. Setelah itu akan dilakukan training dan pengiriman booth dan perlengkapan
7. Mitra siap berjualan

Untuk info lebih lanjut dapat kunjungi www.sabana.co.id atau WhatsApp di nomor 0817-880-690.

Ada franchise Tahu GO! hingga Traffic Bun di halaman berikutnya.

2. Tahu GO!

Untuk memulai bisnis waralaba Tahu GO! diperlukan modal sebesar Rp 19,5 juta. Dengan modal segitu, mitra akan mendapatkan set gerobak yang berisikan berbagai perlengkapan jualan, iklan Facebook dan Instagram saat pembukaan awal, serta pendaftaran Go Food dan Grab Food.

Dikutip dari situs resmi tahugo.co.id, untuk penghasilan per bulannya apabila dapat menjual 10.400 pcs per bulan dengan harga Rp 1.600 per pcs, maka pendapatan bersih yang didapatkan sekitar Rp 2.496.000. Jika dapat menjual sebanyak 13.000 pcs/bulan maka pendapatan bersihnya sekitar Rp 4.316.000. Apabila dapat menjual sekitar 26.000 pcs/bulan, maka keuntungan bersih yang didapat sekitar Rp 10.716.000.

Meski demikian, perhitungan tersebut merupakan ilustrasi, usaha yang dijalankan tetap mengandung risiko. Omzet bisa naik dan turun.

Apabila kalian tertarik untuk menjadi mitra, kalian dapat menghubungi via WhatsApp di nomor 0818-0674-9090.

3. Traffic Bun

Traffic Bun merupakan salah satu usaha di sektor kuliner. Untuk membuka bisnis franchise Traffic Bun dibutuhkan modal sebesar Rp 200.000.000. Dengan modal segitu, akan mendapatkan Media Promosi (dalam bentuk file) meliputi:

  • Training dan Buku SOP
  • Menu
  • Banner
  • Flyer
  • Standard Design Store approve by Traffic Bun
  • Sistem POS Kasir Selama 1 Tahun

Namun, paket tersebut belum termasuk:

• Perangkat Kasir (Tab Android & Printer)
• Bahan Baku
• Sewa & Konstruksi
• Jasa Design Interior
• Perlengkapan equipment untuk 1 store
• Sistem SOP (Wajib)

Nantinya, mitra juga dikenakan management fee 5% dari penjualan (flat/month).

Dikutip dari Instagram resmi @trafficbun.id, berikut ini merupakan gambaran investasi awal, break even point (BEP) serta return of investment (ROI) dengan menjadi mitra di Traffic Bun.

• Biaya Kemitraan: Rp200,000,000
• Perlengkapan Awal (Jakarta Area): Rp50,000,000
• Stok Awal (Jakarta Area): Rp80,000,000
• Estimasi Nett Profit: Rp82,000,000
• Estimasi BEP: 4-6 Bulan

Perlu diketahui bahwa ilustrasi tersebut tergantung dari lokasi mitra usaha. Untuk informasi lebih lanjut, kalian dapat menghubungi di nomor 0811-9944-555 (WhatsApp), telepon di 021-54315118 atau email ke trafficbun.id@gmail.com.

Demikian informasi sederet bisnis franchise yang dapat kamu lakukan. Semoga informasinya bermanfaat ya detikers!

Traffic Bun: Antre 2 Jam demi Burger Empuk Juicy Milik Fadil JaidiTraffic Bun Foto: detikcom/Riska Fitria

Hide Ads